Zulkifli Hasan: Harga Minyak Goreng Jawa-Bali di Bawah Rp 14.000

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Harga minyak goreng curah di Jawa dan Bali diklaim sudah turun hingga di bawah Rp 14.000.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, harga minyak goreng saat ini berkisar Rp 13.800 hingga Rp 13.900 per liter.

“Harga minyak goreng curah Rp 13.800-13.900. Jadi minyak goreng di bawah 14.000 banyak sekarang,” ujar Zulkifli Hasan di kantor Kementerian Perdagangan, Senin (4/7/2022).

Zulkifli juga mengklaim harga rata-rata minyak goreng di luar Jawa sudah sesuai harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp 14.000.

“Sekarang harga minyak goreng curah sudah Rp 14.000. Di mana? Everywhere,” ucapnya.

Dalam menjelaskan hal itu, Zulkifli menyitir data dari Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag, pada 1 Juli 2022 harga minyak goreng curah di Jawa Bali sebesar Rp 13.841 per liter.

Namun data harga minyak goreng curah secara nasional tidak sesuai HET, melainkan Rp 15.879 per liter.

Adapun Pusat Informasi Harga Pangan Strategi (PIHPS) Nasional pada 4 Juli 2022 mencatat harga minyak goreng curah mencapai Rp 16.950 per liter.

Angka tersebut turun 2,31 persen dari hari kemarin atau sebesar Rp 400 per kilogram.

 

Sementara itu, Info Pangan Jakarta menyatakan harga rata-rata minyak goreng curah pada 4 Juli 2022 di DKI Jakarta sebesar Rp 15.695 per kilogram.

Harga tertinggi mencapai Rp 18.000 per kilogram, yaitu di Pasar Petojo Ilir dan harga terendah Rp 15.000 per kilogram di Pasar Rawa Badak.

Sebagaimana diketahui, pada 22 Juni 2022 Zulkifli berjanji akan mempercepat targetnya dalam menyelesaikan sengkarut minyak goreng curah, dari yang semula satu bulan menjadi dua pekan.

Ia berjanji harga minyak goreng akan stabil sesuai harga eceran tertinggi (HET) yaitu, Rp 14.000.

“Doakan insya Allah dua minggu minyak 14.000 ada di mana-mana dan tidak akan menjadi isu lagi karena sudah tersedia dengan baik,” kata Zulkifli Hasan selepas kunjungannya di Pasar Klender SS, Jakarta Timur.

Zulkifli mengaku mempercepat targetnya lantaran persediaan minyak goreng curah, menurutnya, sudah mencukupi khususnya di DKI Jakarta. Saat ini, kata dia, terdapat 300.000 ton pasokan minyak goreng curah yang tersedia setiap bulan.