SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pusat Studi Pengamalan Pancasila (PSPP) UNS Surakarta menggelar diskusi lintas agama mengenai Penguatan UNS sebagai Kampus Benteng Pancasila, di gedung LPPM UNS Surakarta, Selasa (14/3/2023).
Hadir dalam kesempatan tersebut, di antaranya Prof Dr Ir Ahmad Yunus, MS selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof Dr Triyanto, SH MHum selaku Kepala Program Studi S2 Pendidikan PPKn UNS Surakarta.
Selanjutnya hadir pula Dr Bramastia, MPd, Dr H Purwanta, MA dan Dr Anang Setiyawan, SH MH dari PSPP UNS Surakarta serta pengurus tempat ibadah lintas agama di lingkungan UNS Surakarta.
Dalam pengantarnya, Kepala PSPP UNS Surakarta, Prof Dr Leo Agung S, MPd yang diwakili Dr H Purwanta, MA mengatakan, diskusi lintas agama tersebut digelar dalam rangka menjaga suasana teduh di dalam kampus UNS.
“Apalagi mendekati tahun politik 2024, maka kampus seyogyanya bisa ikut andil dalam mendinginkan suasana. Dengan diskusi lintas agama ini, maka kehadiran kita bersama ini sebagai langkah meminimalisir adanya perbedaan dan mempertebal persamaan-persamaan yang tentu kita harapkan bagi semuanya,” terang Purwanta.
Sementara itu, Prof Dr Ir Ahmad Yunus, MS menyampaikan, UNS sebagai ikon Kampus Benteng Pancasila harus senantiasa dijaga. Ia berharap semua elemen di kampus mau bersama-sama menjaga kedamaian tanpa harus diganggu aliran atau ajaran yang tidak baik yang dapat mengganggu semua.
“Melalui diskusi lintas agama ini, kita saling bantu, membina dan mengingatkan jika ada hal-hal yang kurang baik, termasuk mereview materi-materi ajaran agama yang diberikan pada mahasiswa,” ujarnya.
Fondasi Benteng Pancasila
Diskusi dipandu oleh Dr Bramastia, MPd dengan peserta dari pengurus agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Masing-masing perwakilan lintas agama menyampaikan pandangannya tentang UNS sebagai Kampus Benteng Pancasila.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com