JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Sejak 7 Bulan Kerja di Yogyakarta, Remaja Ini Ketagihan Jadi Begal Payudara

Pelaku begal payudara yang beraksi di Nogotirto, menangis dan tertunduk di Mapolsek Gamping, Selasa (5/9/2023) / tribunnews
   

SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM Tujuh bulan bekerja di Yogyakarta, remaja berusia 20 tahun berinisial TS ini memiliki kebiasaan “aneh” yang sering disebut sebagai Begal Payudara.

Remaja asal Rongkop, Gunungkidul ini dalam aksinya menyasar korban secara random. Tak peduli usia atau penampilan.

Nahas baginya, dalam aksinya yang kesekian, ia bernasib apes karena ketahuan dan berhasil diringkus warga di wilayah Nogotirto, Gamping, Sleman pada Senin (5/9/2023) lalu.

Saat dibawa ke kantor polisi Mapolsek Gamping, Sleman, ia hanya bisa menangis merenungi nasibnya. Ia hanya bisa menangis dan tertunduk dengan kedua tangan terborgol.

Remaja yang bekerja sebagai karyawan laundry itu disangka melanggar pasal 289 KUHP atau pasal 281 KUH Pidana dengan ancaman hukuman pidana maksimal 9 tahun penjara.

Baca Juga :  Sebanyak 4.310 Balita di Gunungkidul Masih Mengalami Gizi Buruk

Kapolsek Gamping, Kompol Surahman menceritakan, tindakan asusila pelaku dilakukan pada Senin (5/9/2023) sekira pukul 09.30 WIB di depan konter handphone di wilayah Nogotirto, Gamping.

Kronologi kejadian bermula ketika korban, seorang perempuan berinisial EW (24), warga Sempor, Kebumen membeli headset di konter handphone di Gamping.

Setelah membeli headset, korban kemudian kembali menuju ke tempat parkir kendaraan.

Ketika korban baru menaiki sepeda motornya, pelaku tiba-tiba datang dan berpura-pura bertanya kepada korban.

Saat itu, korban mulai curiga dengan tingkah aneh pelaku karena terlihat berbeda.

Baca Juga :  Kericuhan di Pesta Kelulusan di Yogya, Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir: Perlu Tingkatkan Akhlak

Korban lalu memutuskan meninggalkan pelaku di parkiran dan kembali ke halaman konter handphone.

“Korban atau pelapor tiba-tiba dipeluk dari belakang oleh pelaku dan diremas payudaranya,” ujar Surahman, Selasa (5/9/2023).

Korban spontan berteriak. Sedangkan pelaku langsung melarikan diri ke arah timur dan berhasil diamankan warga bersama Petugas yang sedang patroli.

Setelah itu, pelaku dibawa ke Polsek Gamping untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Hasil interogasi terhadap pelaku, aksi remas payudara sudah dilakukan semenjak pelaku mulai bekerja di Yogyakarta sejak 7 bulan lalu. Korbannya random.

www.tribunnews.com

 

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com