JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Pendidikan

150 Dosen dan Mahasiswa Ikuti Riset Fair Nasional Unisri Surakarta

Dok Humas Unisri Surakarta
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Digitalisasi global telah menghadirkan paradigma baru pada hampir semua sendi kehidupan manusia. Dari yang semula dilakukan secara tradisional dan konvensional, kini dapat berlagsung dengan proses yang praktis.

Dengan digitalisasi, hampir semua pekerjaan dapat  dilakukan dengan kecepatan tinggi dan akurat.

“Digitalisasi ini memiliki peran penting, termasuk untuk pendataan secara lebih akurat,” ujar Rektor Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Prof Dr Sutardi.

Hal itu dia katakan saat membuka webinar dan riset fair nasional (Refanas) ke-6  Universitas Slamet Riyadi, Sabtu (31/7/2021).

Baca Juga :  Pendidikan Geografi FKIP UNS Gelar Bootcamp “Teknik Analisis Regional” Bersama Dr Luthfi Muta’ali

Webinar bertajuk Digitalisasi Tata Kelola Kelembagaan Penelitian Menuju Produktivitas dan Keunggulan Akademis itu menghadirkan Adhi Indra dari Badan Riset dan Inovasi Nasional serta Sekretaris LLDIKTI 6 Jawa Tengah, Dr Lukman  ST.

Menurut rektor, tema itu sangat luar biasa. Yang pertama masyarakat telah memasuki era revolusi industri 4.0 yang masih tetap berlangsung dan disusul era digitalisasi global.

“Komunikasi ilmiah saat ini memang sebagai ajang silaturahmi bagi dosen dan peneliti, untuk mengkomunikasikan berbagai hasil penelitian sesuai Prodi masing-masing,” ujar dia, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Ketua panitia Refanas 6, Dorothea Ririn Indriastuti menjelaskan, Refanas adalah kegiatan rutin tahunan untuk memfasilitasi para dosen dalam menyampaikan dan  mempublikasikan karya-karya penelitiannya.

Baca Juga :  340 Penari Ikuti Flashmob untuk Meriahkan Kanfest di SMP Kanisius 1 Surakarta

Dipaparkan, kegiatan Refanas terbagi dalam dua sesi, yaitu sesi webinar dan sesi paralel. Dimana dalam sesi paralel para dosen peserta seminar bisa mempresentasikan hasil karya penelitian masing-masing dan akan direview oleh para reviewer, nantinya karya-karya tersebut dipublikasikan dalam jurnal.

“Ada 150-an peserta mahasiswa/dosen dari Unisri Surakarta dan dari luar yang tergabung dalam forum komunikasi (Forkom) LPPM,” ucap Ririn. Suhamdani

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com