JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

BEM PT Muhammadiyah dan Aisyiyah Jateng & DIY Keluarkan 7 Rekomendasi Terkait Hari Pendidikan Nasional

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah Indonesia Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan rekomendasi terkait permasalahan yang ada di dunia pendidikan Indonesia saat ini. Istimewa
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah Indonesia Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan rekomendasi terkait permasalahan yang ada di dunia pendidikan Indonesia saat ini.

Dalam release yang diterima Joglosemar bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, Kamis, (02/05/2024).

BEM PT Muhammadiyah dan Aisyiyah, menyebut bahwa permasalahan di dunia pendidikan di Indonesia adalah Komersialisasi Pendidikan. Dimana akar komersialisasi pendidikan adalah adanya sistem kapitalisme yang mengakar antara hubungan pribadi dengan pemodal.

“Kalau di dunia pendidikan antara komite pendidikan dengan para investor sekolah bisa pengusaha,partai politik,dll. Sistem kapitalisasi ini hadirnya industri bagi kebutuhan kelompok manusia yang dilaksanakan dengan metode perusahaan yang dikelola secara rasional dan memiliki sikap yang selalu berusaha mencari keuntungan secara rasional dan sistematis,” dalam keterangannya.

Sementara itu untuk faktor penyebab kapitalisasi dan komersialisasi pendidikan sendiri adalah ketimpangan sosial yang ada antara pemilik modal dengan kelas yang tidak memiliki modal. Sehingga humanisme dalam dunia pendidikan tidak dapat tergapai.

Baca Juga :  Bawa Pesan Salam Pancasila, Kevin Fabiano Resmi Daftar Penjaringan Balon Walikota Solo Lewat PDIP

Komersialisasi pendidikan merupakan tujuan dari pendidikan modern mengabdi kepada pemilik modal,bukan lagi sebagai jalur untuk membebaskan kaum tertindas.

Oleh karena itu dalam melawan komersialisasi pendidikan maka perlunya gerakan Pendidikan Gratis,Bermutu,Demokratis dan Berintegritas.

Gerakan ini untuk menyadarkan pemerintah untuk memenuhi kewajibannya sesuai Pasal 34(2) UU Nomer 20 Tahun 2003 yang berbunyi “Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal jengjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya” .

Dengan kajian diatas melihat urgensinya dunia pendidikan ini untuk kecerdasan anak bangsa, pada Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2024 maka Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah Indonesia Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan rekomendasi dan seruan kebijakan yang perlu diperhatikan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan,Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Pemerintah Daerah, dan Pemangku kewenangan lain diantaranya :

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas, PKBM Syifa Bekali Anak Didik Dengan Self Leadership

1. Wujudkan pendidikan pendidikan gratis,bermutu,demokratis dan berintegritas untuk masyarakat indonesia sesuai UU 34 ayat 2 tahun 2003

2. Tingkatkan kualitas pendidik dan sediakan progam progam untuk menunjang pendidik untuk membangun pendidik yang bermutu dan berintergritas

3. Pembangunan kurikulum yang berkelanjutan dan sesuai dengan kondisi bangsa tanpa adanya unsur kepentingan politik, korporasi dan fokus pada pembangunan SDM bangsa semakin berkembang

4. Memeperhatikan guru honorer dalam memenuhi kewajibannya sebagai pendidik untuk menunjang kewajibannya dalam mengajar

5. Pemerataan fasilitas sarana belajar dan megajar di setiap daerah Indonesia

6. Kebijakan Pendidikan Gratis,bermutu,demokratis dan berintegritas harus didukung dengan penganggaran dari sumber keuangan APBN, APBD propinsi dan APBD akabupaten DIYsehingga menimbulkan sinergisme dan tidak menimbulkan pada sekolah-sekolah sebagai pelaksana

7. Berikan ruang aman untuk siapapun dalam proses belajar mengajar sehingga terciptanya ruang nyaman dalam proses pendidikan. Tidak mengalami diskriminasi, Pelecehan Seksual, Peploncoan maupun Pemorotan secara material maupun mental. Ando

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com