Ia menguraikan pihak dinas baru tahu kabar kematian Dodi dari Polsek Tanon yang memberitahu kemarin malam. Menurutnya, korban berangkat ke Taiwan bukan lewat penyalur atau PPTKIS di Sragen.
Akan tetapi menurut keterangan keluarga, korban berangkat dari Depok, Jawa Barat melalui PT Bragas Putra Mandiri.
“Memang kelahirannya dari Brumbung, Tanon, Sragen tapi sudah 10 tahun tinggal di Depok bersama istrinya. Data yang kami peroleh, korban sudah tiga kali berangkat ke Taiwan dan ini yang ketiga kalinya. Dia baru 10 bulan di Taiwan,” jelas Puji.
Perihal kapan pemulangan jenasah korban ke Indonesia, hingga kini juga belum ada kepastian. Pihaknya masih menunggu perkembangan informasi lebih lanjut.
“Kalau santunan nanti biasanya dari pihak BP3TKI maupun perusahaan yang mengurus,” katanya.
Seperti diberitakan, TKI asal Dukuh Brumbung RT 12, Karangasem, Tanon itu tewas dalam sebuah kecelakaan kerja di perusahaan tempatnya bekerja di Taiwan atau Chinese Taipei. Kabar kematian TKI putra dari Bapak Sukidi itu diketahui dari pemberitahuan pihak perusahaan yang memberangkatkan korban pada 31 Agustus 2018 lalu. Wardoyo
- Kontak Informasi Joglosemar News :
- Redaksi : [email protected]
- Promosi : [email protected]
- Kontak : [email protected]