SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sempat diperkirakan bakal turun saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas), rekomendasi untuk pasangan calon yang akan diusung PDIP di Pilkada Sragen 2020, ternyata belum juga diturunkan.
Hingga Rakernas berakhir, Minggu (12/1/2020), DPP dikabarkan belum menurunkan satu rekomendasi pun terkait paslon yang akan diusung di Pilkada serentak 2020.
Hal itu disampaikan Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati, Senin (13/1/2020). Saat dihubungi wartawan, ia mengatakan hingga Rakernas berakhir, belum ada rekomendasi diturunkan oleh DPP PDIP.
Termasuk rekomendasi paslon yang akan diusung untuk Pilkada Sragen 2020.
“Belum, belum ada (rekomendasi). Nggak ada yang pulang bawa rekomendasi. Semua belum diturunkan,” paparnya.
Legislator DPRD Provinsi Jateng itu menguraikan DPP juga belum memberikan isyarat atau perkiraan kapan rekomendasi akan diterbitkan. Menurutnya, DPC juga hanya menunggu lantaran persoalan rekomendasi memang kewenangan penuh ada di DPP.
Ia menyampaikan saat Rakernas di Jakarta kemarin, belum ada perkembangan atau informasi soal rekomendasi ke Pilkada.
“Nanti kalau ada, pasti akan kami sampaikan. Perkiraan kapan, belum tahu karena kemarin ndak dikasih tahu sama sekali oleh DPP,” terangnya.
Pria yang akrab disapa Bowo itu menambahkan untuk Pilkada Sragen, dari PDIP sejauh ini memang ada dua bakal calon bupati yang mengikuti fit and proper test.
Yakni petahana yang juga kakak kandungnya, Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Joko Suwoto. Sedangkan untuk bakal calon Wabup ada beberapa yakni Dedy Endriyatno, Suroto, Joko Setiawan, Heru Waluyo, dan Suyanto.
Soal komunikasi dengan parpol lain yang berpeluang koalisi dengan PDIP, Bowo mengaku terus dilakukan.
“Kalau PDIP tetap mencalonkan Mbak Yuni. Semua parpol kita tetap komunikasi. Tapi belum ada yang konkret,” tandasnya. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
