JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Sebut Kecelakaan Bagi Rakyat, Menteri Pertanian Malah Restui Setrum Jebakan Tikus. Gagas Dibuat Pakai Arus DC!

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo didampingi Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat panen kacang di Bendungan, Kedawung, Sragen, Senin (10/1/2022). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM
Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo menyebut banyaknya petani yang tewas kesetrum jebakan tikus di Sragen sebagai suatu kecelakaan bagi rakyat.

Anehnya, Mentan justru merestui pemakaian setrum jebakan tikus sebagai pembasmi serangan hewan pengerat itu.

Hanya saja, Mentan menyebut perlu ada modifikasi agar setrum jebakan tikus itu bisa memberantas tikus tapi tidak membahayakan keselamatan manusia.

Ia menyebut salah satu solusinya yakni mengubah Aliran listrik dari AC menjadi DC. Menurutnya solusi itu dinilai tidak mematikan manusia namun tetap efektif untuk memberantas hama tikus.

Ide itu disampaikan Mentan saat menghadiri Panen Raya kacang tanah di Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Sragen, Senin (10/1/2022).

Pernyataan itu disampaikan menyusul banyaknya petani di Sragen yang meregang nyawa akibat kesetrum jebakan tikus listrik yang dipasang. Tercatat sudah 22 petani di Sragen yang tewas kesetrum jebakan tikus dalam kurun hampir dua tahun terakhir.

Baca Juga :  Kado Manis di HUT Kabupaten Sragen Ke 278 Tahun Dapat Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Ini Kata Bupati Yuni !

Kepada wartawan, Mentan menyampaikan harus ada solusi agar tidak jatuh korban lagi. Menurutnya keselamatan petani jauh lebih penting dan harus diutamakan.

Banyaknya korban nyawa yang terdampak jebakan-jebakan tikus menjadi kecelakaan bagi rakyat

“Hama tikus sudah dibicarakan dengan Ibu Bupati. Katanya sudah banyak yang terdampak. Sudah 20an orang (korban),” paparnya. Intinya jangan ada lagi rakyat jadi korban gara-gara menghalau hama tikus yang ada. Hama tikus harus dihalau tapi kita bisa gunakan cara-cara baru yang tidak mengorbankan rakyat,” ujarnya.

Syahrul menyebut sudah melakukan komunikasi dengan Direktur PLN untuk mencari solusi bersama terkait permasalahan tersebut.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini menyebut perlu dicari solusi yang efektif untuk mengusir hama tikus namun juga melindungi keselamatan para petani.

“Salah satunya membuat aliran listrik itu dari AC ke DC, sehingga tidak akan membunuh manusia. Ini lagi kita rancang bersama-sama,” jelasnya.

Syahrul mengatakan, pihaknya siap membantu bupati agar cepat menyelesaikan permasalahan setrum jebakan tikus yang sudah banyak merenggut nyawa itu.

Baca Juga :  Geger! Warga Karangmalang Sragen Ditemukan di Dasar Sumur, Asbes Penutup Sumur Pecah dan Korban Terperosok

Dalam sebulan diharapkan masalah tersebut sudah bisa dituntaskan.

“Kami juga sepakat satu bulan ini sudah selesai masalah ini,” tambahnya.

Sementara Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyambut baik ide dari Menteri Pertanian tersebut. Pihaknya segera membuat konsep untuk merealisasikan usulan tersebut.

“Saya tadi sudah bicarakan dengan Pak Kapolres dengan Pak Menteri sebagai fasilitator, juga dengan PLN. Ide itu baru datang dari Pak Menteri, misalnya aliran (jebakan listrik) itu dari AC ke DC. Sehingga aliran itu bisa mematikan tikus tapi tidak mematikan manusia,” paparnya.

Bupati menyampaikan pihaknya memerlukan waktu untuk membuat rancangan tersebut. Termasuk rencana menggandeng DPRD Sragen untuk membuat peraturan daerah (perda) mengenai hal ini.

“Saya perlu waktu untuk membuat rancangan itu semua, termasuk juga dengan teman-teman DPRD. Mudah-mudahan nanti ada perda juga sehingga bisa menguatkan,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com