JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

Detik-Detik 2 Penembak Ikan Tewas di WKO. Korban Pertama Ternyata Masih Sempat Teriak Minta Tolong

Tim SAR saat melakukan evakuasi korban tewas tenggelam di WKO. Insert salah satu foto korban meninggal. Foto kolase/Wardoyo
   

GROBOGAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dua orang penembak ikan asal Grobogan, tewas tenggelam di Waduk Kedung Ombo wilayah Grobogan, Minggu (6/3/2022).

Kedua korban masing-masing Pujiono (43) asal Dusun Sendang RT 03/RW 05, Desa Sendangharjo, Karangrayung, Grobogan.

Ia tewas bersama temannya Welli Windo Nugroho (27) asal Dukuh Cekel RT 06/ 02 Desa Cekel, Kecamatan Karangrayung, Grobogan.

Keduanya tenggelam terseret aliran Sungai Serang di wilayah WKO masuk Dukuh Rambat RT. 04 RW. 04, Desa Rambat, Geyer, Grobogan.

Data yang dihimpun di lapangan, insiden itu terjadi pukul 13.30 WIB. Polisi mengamankan barang bukti milik korban di antaranya seuah spir gun/tembak ikan, dua buah keranjang tempat ikan, dua buah besi pemberat yang dibalut dengan karet ban warna hitam.

Menurut keterangan teman korban dan saksi mata, kejadian bermula ketika kedua korban datang ke WKO lokasi kejadian pukul 10.45 WIB untuk mencari ikan.

Mereka datang dengan membawa spir gun atau tembak ikan miliknya. Setiba di lokasi, korban pertama yakni Puji langsung memakai peralatan da mencari ikan dengan cara menyelam dan membawa spir gun/tembak ikan.

Baca Juga :  Peduli Dunia Anak, Crazy Rich Joko Suranto Rogoh Kocek Pribadi Rp 1 Miliar Bangun Taman Bermain di Grobogan

Sekitar pukul 13.00 WIB, datang korban Willi dan langsung masuk ke sungai untuk mencari ikan di dekat Puji.

Sekitar pukul 13.15 WIB, Puji mendadak panik setelah alat tembak ikannya hanyut terbawa arus. Ia berusaha mengejar spir gun miliknya yang hanyut terbawa arus sungai.

Salah satu saksi sempat mengingatkan agar korban tidak usah mengejar.

“Ora usah mas ning kono jero, aruse banter (tidak usah mas di situ dalam dan arusnya deras)”. Namun korban tetap nekat berenang mengejar spir gun/tembak ikan miliknya,” ujar saksi mata.

Meski alat tembak berhasil ditangkap, namun korban kemudian tenggelam sambil berteriak minta tolong.

“Tolong Wil” begitu teriakan korban kepada rekannya Willi. Tak tega temannya dalam bahaya, Willi langsung spontan berusaha menolong Puji yang sudah hanyut.

Baca Juga :  Pertama Dilakukan Halal Bihalal Lembaga Pendidikan Ma'Arif NU Kabupaten Sragen Diikuti Ratusan Orang dari 33 Lembaga

Nahas, usahanya justru berbalik petaka. Willi malah ikut tenggelam ditelan ganasnya arus WKO.

Melihat kedua orang itu tenggelam, saksi-saksi pemancing lainnya langsung berteriak dan minta tolong kepada warga sekitar.

Tak lama berselang, warga berdatangan untuk melihat kejadian tersebut dan melaporkan kejadian orang tenggelam tersebut ke Polsek Geyer.

Dari Polsek Geyer bersama dengan Tim SAR BPBD Grobogan, Tim Sar Sat Samapta Polres Grobogan dan relawan SAR Gabungan mendatangi TKP untuk mencari kedua orang korban yang tengelam tersebut.

Jenazah Welli ditemukan pada pukul 16.15 WIB dalam keadaan meninggal dunia di aliran Sungai Serang yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi awal tenggelam. Sedangkan jenazah Puji masih dalam pencarian.
Kapolsek Geyer, AKP Danang Esa saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Pada saat kejadian arus sungai deras karena pintu air Waduk Kedung Ombo dibuka dan kedalaman sungai kurang lebih 3 meter,” ujarnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com