JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Tak Tahan Kahanan, Mbah Sugiman di Plupuh Sragen Nekat Bunuh Diri di Kamar Mandi

Ilustrasi evakuasi gantung diri. Dok/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga di Desa Jabung, Kecamatan Plupuh, Sragen, digegerkan dengan penemuan mayat warga setempat yang tewas bunuh diri, Minggu (5/6/2022).

Korban diketahui bernama Sugiman (62). Kakek malang itu ditemukan tak bernyawa dalam kondisi gantung diri di kamar mandi rumahnya di Dukuh Jabung. RT 2, Desa Jabung, Plupuh.

Korban ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB oleh anaknya sendiri. Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya di tali gantungan lantaran depresi merasakan sakit tak kunjung sembuh.

Informasi yang dihimpun di lapangan, korban kali pertama ditemukan oleh putrinya, Eni Novitasari (27).

Baca Juga :  Usai Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Ketua Umum Gribranholic Sudirman Dukung Prabowo Gibran Menuju Indonesia Emas

Saat ditemukan, korban sudah tak bernyawa menggantung dengan seutas tali senar warna biru di dalam kamar mandi.

Diduga korban memanfaatkan situasi rumah yang sepi karena istrinya, Wagiyem tengah berjualan di pasar. Sedang putrinya berangkat senam di sebelah rumah.

Korban ditemukan oleh putrinya seusai senam dan pulang ke rumah untuk memasak. Sesampai di rumah, putri korban berniat mandi.

Namun saat membuka pintu kamar mandi, ia kaget mendapati bapaknya sudah meninggal dalam kondisi menggantung di blandar kamar mandi.

Seketika, ia langsung histeris dan melapor ke perangkat desa yang diteruskan ke Polsek Plupuh. Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas AKP Suwarso membenarkan aksi gantung diri korban.

Baca Juga :  Hujan Deras 4 Jam Sore Tadi, Rumah Warga Desa Jati, Sumberlawang dan Tanon Sragen Terendam Banjir

Sementara, Kapolsek Plupuh AKP Suparno menyampaikan tak lama seusai menerima laporan, pihaknya langsung terjun melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban.

Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Korban dipastikan meninggal gantung diri.

“Karena pihak keluarga tidak menghendaki dilakukan otopsi dan menerima sebagai musibah, jenazah korban selanjutnya diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com