Bursa Sekda Sragen, Ranking 1 Ternyata Belum Jaminan Langsung Jadi. Ini Syarat Penentu yang Harus Dipenuhi!

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kandidat sekretaris daerah (Sekda) Sragen diisyaratkan wajib memiliki chemistry dengan Bupati.

Meski meraih nilai tertinggi atau di ranking teratas saat tiga besar, hal itu dinilai belum jaminan untuk bisa dipilih oleh bupati.

“Karena yang utama itu, Sekda harus nyetel dan punya chemistry dengan Bupati. Makanya belum tentu ryang ranking 1 itu yang jadi atau dipilih bupati,” papar Sekda Sragen, Tatag Prabawanto, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (17/8/2022).

Tatag yang akan purna tugas per 1 November 2022 itu pun menguraikan alasan mengapa chemistry menjadi keharusan.

Menurutnya Sekda merupakan jabatan yang memiliki peran krusial dalam membawahi birokrasi.

Namun di sisi lain, Sekda juga harus bisa membantu kepala daerah berkoordinasi dengan instansi maupun institusi lain terutama DPRD yang menjadi mitra saat pembahasan APBD.

“Itulah pentingnya sosok Sekda harus punya chemistry dan nyetel dengan kepala daerah. Makanya nanti setelah 3 besar diajukan ke Bupati, selanjutnya yang memilih Bupati. Karena kebutuhan Sekda itu kebutuhan Bupati,” jelasnya.

Seperti diberitakan, saat ini ada 8 pejabat eselon 2 yang sudah mendaftar dan kini masuk tahap seleksi administrasi.

Selanjutnya, kandidat yang lolos administrasi akan mengikuti tahap pembuatan makalah berisi visi misi dan rencana kerja. Tahap ini akan digelar tanggal 13 sampai 19 Agustus 2022.

Pengumuman hasil penilaian makalah akan disampaikan tanggal 23 Agustus 2022. Selanjutnya berturut-turut, tahapannya adalah seleksi kompetensi, penelusuran rekam jejak, wawancara hingga penentuan tiga besar kandidat yang akan diajukan untuk dipilih oleh Bupati.

“Nanti ada tes psikologi dan lain-lain yang semua akan ditangani pihak ketiga. Untuk makalah, nanti ada paparan dengan tim Pansel provinsi dan akademisi,” jelas Tatag.

Ditargetkan pertengahan bulan Oktober atau Minggu ketiga Oktober, sudah bisa menjaring kandidat yang masuk tiga besar.

Selanjutnya dari tiga besar itu tinggal diajukan ke Bupati untuk dipilih satu kandidat yang diamanahkan untuk menduduki jabatan Sekda.

“Nanti dari tiga besar itu, kewenangan memilih ada pada Bu Bupati. Karena siapa yang akan jadi itu nanti sepenuhnya yang menentukan dan memilih Bupati,” terangnya.

Seleksi kandidat Sekda dilakukan menyusul berakhirnya masa jabatannya sebagai Sekda yang akan habis per 1 November 2022.

Sementara dari 8 nama yang mendaftar, ada satu nama yang paling sering disebut oleh Bupati. Satu nama itu disebut-sebut menjadi kandidat terkuat yang digadang-gadang bakal menggantikan Tatag Prabawanto di kursi sekda. Wardoyo

Berikut daftar 8 Kandidat Sekda Sragen:
1. Assisten 1 Setda- Joko Suratno
2. Assisten 2 Setda- Tugiyono
3. Kepala DKK- Hargiyanto
4. Kepala Diskominfo- Yuseph Wahyudi
5. Kepala Disporapar- Yuniarti
6. Kepala Diskumindag- Cosmas EY
7. Kepala Kesbangpol- Sutrisna
8. Kepala BPKPD- Dwiyanto
Sumber: Pansel Sekda Sragen