JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Nekat Terobos Jalan Cor Masih Basah, Pria Naik Honda Beat Sempat Memaki dan Menghina Pekerja Proyek Jalan Raya Gabugan-Sumberlawang, Sragen

   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Viral seorang pria naik sepeda motor Honda Beat hitam nekat trobos jalan cor yang masih basah di jalan raya Gabugan-Sumberlawang, atau lebih tepatnya di wilayah Desa Ketro, Tanon, Sragen, Jawa Tengah.

Aksi pria nekat tersebut akhirnya viral di media sosial dan WhatsApp, setelah warga merekam aksi pria tersebut menggunakan handphone (HP).
Bahkan, pria misterius tersebut hingga kini masih belum diketahui identitas lengkapnya, ia kabur setelah terjebak di cor beton masih basah, akibatnya belasan bekerja ramai-ramai mengejar aksi pria naik motor beat tersebut.

Pria nekat tersebut memiliki ciri-ciri memakai helm warna merah, menggunakan kaos warna biru dongker, celana jeans panjang, sandal biru putih dan memakai sepeda motor Honda Beat warna hitam, dengan nomor Polisi AD 5514 ZN.

Baca Juga :  Kronologi Mbah Kartini Petani di Sragen Tewas Mengenaskan Kesetrum Jebakan Tikus Listrik di Sawah

Ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM , Dwi Maryanto (35) pekerja proyek jalan Tanon-Sumberlawang asal Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengatakan bahwa ia sangat kesal dengan apa yang dilakukan pria naik motor Beat tersebut.

“Awalnya kita sedang ngecor tiba-tiba motor masuk dan nyungsep, malah dia ngata ngatain kita dengan nada kasar ,” kata Dwi Maryanto, Kamis (3/8/2023).

Maryanto juga mengatakan, pihaknya bersama pekerja yang lain sebenarnya tidak mau mengejar hanya ingin kesadaran yang bersangkutan, akan tetapi malah gelagatnya ingin kabur.

“Sebenarnya kita nggak gimana-gimana yang penting dia berhenti dan ngomong salah kita nggak akan ngapa-ngapain, ini malah kabur sambil ngata-ngatain kami.
Panjang 2,5 meter dan kedalam cukup lumayan, dia malah merasa gak bersalah dan puter balik kabur, ya akhirnya kita kejar, wong dia salah kok. Kejadian jam 13:30 WIB, dia lari ke arah timur perempatan ke kiri lurus,” jelasnya.

Baca Juga :  Pra Popda Karisidenan Surakarta Digelar di Sragen, Sembilan Cabang Olahraga Dipertandingkan

Pihaknya juga sudah melaporkan kepada pimpinan dan tim kantor, untuk kejadian tersebut.

“Kejadian sudah kita laporkan ke orang kantor dan tindak lanjut masih belum tau. Teman teman yang kerja kesini ngejar dan nggak ketangkap akhirnya kita yang kerja tanggung jawab,” bebernya.

Maryanto, berharap dengan viralnya berita dan video yang beredar, yang bersangkutan bisa sadar dan mengakui kesalahannya.

“Pesan saya kepada beliau marilah kita damai sama-sama orang jawa mbok ya saling menghormati wong kita juga bekerja dan nggak akan ngapa-ngapain, cukup ngakuin kesalahan aja,” ujarnya.

Huri Yanto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com