JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Ini Pesan yang Disampaikan Anggota DPR RI Komisi IV FPKB Mbak Luluk Ketika Mendampingi Menteri LHK Saat Sambangi Karanganyar

Mbak Luluk (dua dari kiri) dan Menteri LHK (bertopi) di Karanganyar. Foto : istimewa
   
Mbak Luluk (dua dari kiri) dan Menteri LHK (bertopi) di Karanganyar. Foto : istimewa

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar bersama Anggota DPRRI Komisi IV dari Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah meninjau tiga lokasi di Karanganyar. Di tiga lokasi itu Mbak Luluk menyampaikan pesan dan imbauan.

Melalui rilis yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (12/7/2020), lokasi yang disambangi adalah itu bangunan Dam Penahan/KTA di Desa Plumbon Kecamatan Tawangmangu, RHL di Taman Sakura Lawu Park dan TWA Grojogan Sewu, Sabtu (11/7/2020).

Turut mendampingi, Wakil Menteri LHK, para Dirjen Kementerian LHK, Kepala BPDASHL Solo, Kapolres dan para pejabat terkait juga para Kepala Desa.

Baca Juga :  Sebanyak 32 Anggota Pramuka Kwarcab Karanganyar Ikuti Ajang Eagle Scout Award

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Bangunan Dam Penahan dengan Program Konservasi Tanah dan Air (KTA) di desa Plumbon Tawangmangu. Bangunan serupa rencananya dibangun di beberapa titik di Karanganyar. Diharapkan bangunan ini mampu menahan erosi tanah saat arus air deras.

“Bangunan dam ini harus bisa mengatasi lahan-lahan yg kritis karena bangunan ini akan menahan sedimen aliran air permukaan,” pesan Mbak Luluk.

Tidak hanya menahan erosi lahan, bangunan tersebut diharapkan bisa bermanfaat untuk pengairan lahan di sekitarnya. Muaranya akan bisa meningkatkan produksi pertanian.

Kunjungan diteruskan ke Sakura Lawu Park. Dalam sambutannya Menteri LHK
Sangat mendukung program RHL dengan rogram menanam pohon. Sebagai wujud dukungan Dirjen PDAHSL ditugaskan menambah jumlah bibit sebesar lima kali lipat dalam rangka menyelamatkan kawasan hutan dan menjaga sumber air.

Baca Juga :  Sebanyak 32 Anggota Pramuka Kwarcab Karanganyar Ikuti Ajang Eagle Scout Award

“Hutan harus dikelola dengan baik karena jika dikelola secara produktif akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan,” ujar Mbak Luluk.

Kunjungan bersama Menteri diakhiri di Grojogan Sewu. Di kawasan wisata ini Mbak Luluk menekankan prosedur kesehatan /protokoler kunjungan wisatawan untuk mematuhi anjuran pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran covid-19.

“Wisatawan harus selalu pakai master dan pengelola harus selalu menyediakan tempat cuci tangan dan sabun di tiap tempat strategis,” kata dia. Aria

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com