WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kulineran sego jagung campur pecel, kuning menggoda ada manis-manisnya gitu.
Bagi Anda yang membatasi asupan karbohidrat dari nasi putih, kulineran yang satu ini patut dicoba. Yakni sego jagung campur pecel.
Sesuai namanya, sego jagung adalah menu karbohidrat pengganti nasi berbahan jagung. Lantas untuk menambah nikmatnya rasa dicampur aneka lalapan plus bumbu pecel kacang.
Bagi publik Wonogiri, sego jagung bukan hal asing. Lantaran kerap disajikan terutama ketika musim panen jagung seperti saat ini sekitar bulan September.
Sego jagung dari Wonogiri sebagian disuguhkan dengan dicampur bersama sedikit nasi putih. Namun banyak pula yang memilih tanpa campuran apapun alias murni dari jagung seratus persen.
Seperti yang dilakoni Warno, warga Desa Bulusulur Kecamatan Wonogiri ini. Dia lebih suka membuat nasi jagung murni tanpa tambahan beras.
“Lebih mantap, karena muncul warna kuning menggoda,” kata Warno, Kamis (22/9/2022).
Warno membuka warung makan di dekat kantor DPRD Wonogiri. Ketika musim panen jagung dia selalu menyediakan menu sego jagung dan sayur plus lauk lainnya.
“Banyak yang pesan sego jagung campur pecel, lauknya tempe atau telur dadar,” jelas Warno.
Menurut dia, sego jagung murni akan ada rasa manis manisnya. Sesuai dengan karakter jagung yang memang mengandung gula alami.
“Yang pesan sego jagung itu ternyata banyak yang lagi diet atau membatasi nasi putih,” tutur dia.
Tak hanya sego jagung,warung Warno menyediakan sego tiwul, nasi biasa dan sejenisnya. Aris Arianto
