JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Jalur Penghubung Desa Golo Puhpelem dan Desa Krandegan Bulukerto Telan Anggaran 754 Juta

Jalur penghubung
Pemeriksaan proyek fisik jalur penghubung Desa Golo Puhpelem dan Desa Krandegan Bulukerto Wonogiri. Dok. Kodim 0728 Wonogiri
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM Jalur penghubung Desa Golo Puhpelem dan Desa Krandegan Bulukerto Wonogiri dalam tahap pembangunan.

Pengerjaan proyek fisik jalur penghubung Desa Golo Puhpelem dan Desa Krandegan Bulukerto Wonogiri itu bakal menelan anggaran Rp 754 juta.

Proyek fisik jalur penghubung Desa Golo Puhpelem dan Desa Krandegan Bulukerto Wonogiri itu merupakan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2023 di Dusun Golo Desa Golo Kecamatan Puhpelem Wonogiri.

Dalam kegiatan TMMD Desa Golo Puhpelem Wonogiri tersebut akan merampungkan sasaran fisik berupa pembangunan rabat jalan blok.

Rabat jalan dengan volume panjang 1.235 meter lebar 4 meter tebal 0,12 meter. Serta talut jalan dengan volume anjang 6 meter lebar 0.70 meter tinggi 5,2 meter.

Baca Juga :  Tertangkap Pencuri Kotak Amal Musola Nur Hikmah Sumberejo Eromoko, Ternyata Pernah Nyolong HP hingga Ternak

Jalur nantinya akan menghubungkan antara Desa Golo Puhpelem dengan Desa Krandegan Bulukerto.

Adapun alokasi dana yang ada sebesar Rp. 754.934.750. Perinciannya dari APBD Provinsi sebesar Rp.175.000.000, APBD Kabupaten Wonogiri sebesar Rp.558.079.750dan swadaya masyarakat sebesar Rp.21.855.000.

Sekda Wonogiri Haryono mengatakan TMMD sejauh ini menjadi salah satu sarana terbaik untuk menunjukkan bagaimana bersatunya aparatur pemerintah TNI-Polri dan komponen masyarakat lainnya dalam mencapai tujuan bersama, yaitu masyarakat yang sejahtera.

“Tingkat keberhasilan program TMMD cukup tinggi, karena menggunakan pendekatan holistik-integratif-tematik dan spasial, dan setiap programnya ikut berperan dalam satu kerja besar peningkatan kesejahteraan dan penanggulangan kemiskinan di pedesaan,” ungkap Sekda Wonogiri Haryono.

Baca Juga :  Meraup Cuan dari Bisnis Es Teh Non Franchise, Peluang Segar Untung Masuk Kantong Sendiri

Dandim 0728 Wonogiri Letkol Inf Deny Octavianto menyebutkan program TMMD yang dilakukan adalah untuk mendukung pemerintah Kabupaten Wonogiri guna percepatan dan pemerataan pembangunan. Sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah pedesaan.

“Kami berharap akan memperlancar sarana transportasi masyarakat, mendorong partisipasi masyarakat untuk membangun desanya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan percepatan pembangunan daerah,” ujar Dandim 0728 Wonogiri Letkol Inf Deny Octavianto. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com