Sosok Bayu TAB, Pengusaha Sukses Sragen Yang Tak Segan Berbagi Ilmu Beternak Sapi Yang Menguntungkan. Ratusan Peternak Langsung Terhipnotis Untuk Studi Banding! 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ratusan peternak dan calon peternak dari beberapa kecamatan berkumpul di sebuah rumah di Kampung Ngledok, RT 3/10, Sragen Tengah, Sragen, Sabtu (23/3/2019).

Mereka berkumpul untuk menimba ilmu pengelolaan ternak sapi potong dari seorang pakar peternakan sekaligus pengusaha asal Sragen, Tri Agus Bayuseno. Peternak dari beberapa kecamatan itu tampak antusias mendengarkan paparan tentang teknik beternak sapi yang menguntungkan.

Tri Agus Bayuseno yang akrab disapa Bayu TAB siang itu datang dengan label sebagai Direktur PT Widodo Makmur Perkasa (WMP) Jakarta yang bergerak di bidang peternakan dan selama ini ia pimpin.

Dengan gaya khasnya sederhana, Bayu memberikan gambaran bagaimana cara budidaya sapi potong yang benar dan menguntungkan. Ia juga memaparkan program kemitraan yang selama ini sudah dikembangkannya di beberapa daerah untuk mengangkat kesejahteraan peternak.

“Acanya tadi itu acara Sarasehan dengan Peternak dan Calon Peternak Sapi Potong Kabupaten Sragen. Sekaligus diskusi mengenai sistem pemeliharaan sapi yang baik dan benar. Supaya peternak mendapatkan ilmu tidak hanya teknis pemeliharaan namun juga sistem manajemen,” papar Bayu kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Lebih lanjut, pengusaha yang juga politisi Hanura dan Caleg DPR RI itu menguraikan, serasehan dan temu dengan calon maupun peternak itu menindaklanjuti tingginya aspirasi mereka yang ingin mendapat ilmu peternakan. Hal itu selaras dengan visi misinya yang sejak awal berkomitmen menggandeng para petani dan peternak agar bisa berkembang serta kesejahteraan meningkat.

Tak hanya berbagi ilmu, Bayu bahkan mengajak calon peternak dan peternak untuk bermitra. Sebab dengan kemitraan, mereka akan dibimbing dan dipandu oleh tim khususnya sehingga pengelolaan ternak akan lebih baik.

“Obsesi saya memang ingin memberikan kemanfaatan bagi masyarakat utamanya di Sragen lewat dunia pertanian dan peternakan. Harapan akhirnya para petani dan peternak bisa lebih sejahtera,” terangnya.

Penjelasan Bayu yang lugas dan prospek menguntungkan dari program kemitraan ternak, rupanya mampu menghipnotis para peternak yang hadir.

Bahkan, saking antusiasnya mendengar paparan dari Bayu, mayoritas peternak itu akhirnya sepakat ingin meninjau dan studi banding ke peternakan sapi PT WMP yang ada di Klaten.

“Dengan senang hati kami juga siap memfasilitasi. Kami siap menerima mereka berkunjung ke kandang peternakan kami di Klaten. Biar mereka juga bisa melihat dan belajar langsung bagaimana sistem pengelolaan ternak yang baik dan menguntungkan,” tandasnya. Wardoyo