JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Balas Budi Atas Penetapan Hari Wayang Nasional, 3.000 Seniman Sragen Sepakat Beri Dukungan Untuk Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 

Para seniman perwakilan dari beberapa elemen seni di Sragen yang tergabung dalam Pandawa saat mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi di Pilpres, Selasa (2/4/2019). Foto/Wardoyo
   
Para seniman perwakilan dari beberapa elemen seni di Sragen yang tergabung dalam Pandawa saat mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi di Pilpres, Selasa (2/4/2019). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Sedikitnya 3.000 seniman seniwati berbagai aliran seni di Sragen yang tergabung dalam Pandawa Sragen resmi menyatakan sikap politiknya di Pilpres 2019. Mereka memastikan melabuhkan dukungan untuk paslon nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 17 April mendatang.

Dukungan itu dilontarkan melalui deklarasi yang digelar Selasa (2/4/2019) pagi di Sragen. Para seniman seniwati berbagai elemen itu mendeklarasikan dukungan ke Jokowi-Ma’ruf melalui perwakilan masing-masing.

Ada dari perwakilan seniman dalang, Asitras, seniman campursari, karawitan, organ tunggal, seni tari hingga pelukis. Deklarasi dipimpin Ketua Asosiasi Seniman Tradisional Sukowati (Asitras) Sunarto bersama Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Putut Wijanarko serta Ketua DKDS, Singgih.

Dalam deklarasi spontanitas itu mereka menyatakan bahwa kelompok seluruh seniman seniwati di Sragen yang tergabung dalam Pandawa Sragen siap mendukung dan memenangkan Paslon Jokowi-Ma’ruf di Pilpres mendatang.

“Kami dari kelom seluruh seniman seniwati Sragen memang punya tujuan untuk menyatakan dukungan terhadap Pak Jokowi-Maruf Amin di Pilpres. Dukungan itu sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terimakasih kami para seniman seniwati kepada Presiden Jokowi yang selama ini telah memperhatikan dunia seni dan para seniman di Indonesia,” papar Sunarto.

Baca Juga :  Geger! Warga Karangmalang Sragen Ditemukan di Dasar Sumur, Asbes Penutup Sumur Pecah dan Korban Terperosok

Menurutnya, keberpihakan Presiden Jokowi terhadap seniman sudah ditunjukkan dengan kebijakan menetapkan tanggal 7 November sebagai Hari Wayang Nasional.

Sebagai bentuk apresiasi, perhatian Presiden itu kemudian menggerakkan para seniman seniwati di Sragen untuk spontanitas melakukan gerakan sami urun (samirun) untuk menggelar deklarasi dukungan terhadap Jokowi.

“Jumlah seniman seniwati termasuk penabuh, pelukis dan lainnya di Sragen itu sekitar 3.000 orang. Ini gerakan spontanitas dukungan untuk Pak Jokowi. Nawaitu kami juga sekaligus mengajak masyarakat untuk hadir ke TPS menyukseskan Pilpres 17 April mendatang dan mendukung Capres nomor urut 01,” terang Sunarto.

Sementara, Ketua Pepadi Sragen Putut Wijanarko menyampaikan dalam waktu dekat, para seniman seniwati Sragen juga akan menggelar pentas wayang kulit di Alun-alun sebagai ujub syukur dan bentuk penghargaan atas perhatian Presiden terhadap para pelaku seni.

Baca Juga :  Pertama Dilakukan Halal Bihalal Lembaga Pendidikan Ma'Arif NU Kabupaten Sragen Diikuti Ratusan Orang dari 33 Lembaga

Menurutnya, tak hanya penetapan Hari Wayang Nasional, kepedulian Presiden Jokowi juga ditunjukkan dengan mengesahkan UU No 5/2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

“Ini sebagai balas budi para seniman utamanya di wilayah Sragen terhadap perhatian pemerintahan Pak Jokowi,” timpal dalang Ki Medhot Sudarsono.

Sementara, tokoh seniman lainnya, Joko Senden menambahkan penetapan Hari Wayang Nasional itu dinilai memiliki nilai historis tinggi bagi para seniman. Sebab perjuangan untuk mengajukan hari wayang nasional sudah melalui proses panjang selama hampir 13 tahun sejak 2004.

“Baru setelah 13 tahun berjuang, ya baru pemerintahan Pak Jokowi ini yang berani mengesahkan dan menetapkan Hari Wayang Nasional,” tandas Joko. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com