JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Makin Ganas, 27 Pegawai di Karanganyar Positif Terpapar Covid-19, Satu Kantor Langsung Ditutup Total. Ternyata Penularan Berasal dari Sini!

Ilustrasi positif covid-19. Foto/Pixabay
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penyebaran corona virus atau covid-19 di Karanganyar makin mengkhawatirkan.

Sebanyak 27 pegawai di sebuah instansi vertikal di Karanganyar juga dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19. Akibathya kantor tersebut terpaksa harus ditutup.

Pasalnya jumlah 27 pegawai itu hampir separuh dari total pegawai yang ada di kantor tersebut. Mereka tertular dari dua pegawai di kantor itu yang sebelumnya sudah positif.

“Pegawai instansi yang positif itu hasil tracing. Awalnya ada 2 yang positif, mereka mobilitasnya tinggi lalu menulari yang lain,” Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Purwati kepada wartawan, Selasa (19/1/2021).

Meski demikian, Purwati memastikan mereka yang positif mayoritas tanpa gejala. Kondisinya secara kesehatan baik dan tidak menampakkan gejala klinis apapun.

“Namun harus isolasi mandiri,” ujarnya.

Lebih lanjut, Purwati menguraikan guna mengantisipasi penularan, kantor instansi vertikal tersebut terpaksa ditutup total. Sebab, total ada 50 persen pegawainya yang positif Covid-19.

“Yang positif saat ini juga menjalani isolasi mandiri. Mereka OTG. Sebagian bukan warga Karanganyar. Kantor ditutup, sampai nanti yang OTG ini sembuh, juga sembari menunggu hasil swab sebagian pegawai,” katanya.

Sebelumnya, 32 tenaga kesehatan (nakes) dan pegawai administrasi di Puskesmas Kerjo terkonfirmasi positif Covid-19, kini badai covid-19 juga melanda nakes di RSUD Karanganyar.

Sebanyak 18 nakes RSUD milik Pemkab Karanganyar itu dinyatakan terpapar Covid-19. Mereka ditengarai tertular saat melayani pasien di IGD.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Purwati kepada wartawan, Selasa (19/1/2021) mengatakan para nakes RSUD yang positif Covid-19, kebanyakan bekerja di IGD.

Mereka diduga tertular dari pasien yang terkonfirmasi positif di IGD. Namun ia memastikan mayoritas nakes yang terpapar itu dalam kondisi kesehatan bagus alias tanpa gejala.

“Nakes itu 85 persen kerja di IGD. Ada dokter, perawat dan sebagainya,” jelasnya.

Purwati mengatakan, banyaknya tenaga di instansi kesehatan yang terpapar Covid-19 karena imun tubuh menurut akibat kelelahan.

Ia menyebut hal itu terjadi seiring banyaknya kasus Covid-19 di masyarakat belakangan ini. Sehingga membuat mereka harus kerja ekstra dalam menangani pasien.

Sebelumnya, 32 nakes di Puskesmas Kerjo juga terpapar. Dampaknya pelayanan Puskesmas itu juga langsung ditutup untuk menekan penyebaran.

Penutupan ini menjadi Puskesmas keenam setelah sebelumnya ada lima Puskesmas yang ditutup karena pegawainya terpapar Covid-19.

Ledakan kasus di Puskesmas Kerjo itu merupakan kasus terparah penularan virus itu di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) milik pemerintah di Bumi Intanpari. Jumlah kasus positif itu sepadan dengan 75 persen SDM-nya.

“Yang sisanya dipastikan kontak erat. Kita tidak bisa membiarkan tetap buka. Sementara mulai hari ini sampai tiga hari ke depan rawat inap dan IGD Puskesmas Kerjo ditutup. Melihat situasi kasusnya,” papar Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Dwi Rusharyanti kepada wartawan Rabu (13/1/2021).

Kondisi positif itu terungkap dari hasil swab PCR para pegawai di Puskesmas Kerjo keluar pada Selasa sore (12/1/2021). Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com