JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Operasi Lilin Candi Ditutup, Ini Sejumlah Catatan Satlantas Polresta Solo

Satlantas Polresta dibackup Tim Sparta (Sang Penjaga Surakarta) merazia knalpot brong di Mako 2 Polresta Surakarta Jalan Slamet Riyadi Solo, Sabtu (26/12/2020) malam. Istimewa
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Operasi Lilin Candi Polda Jawa Tengah ditutup, Senin (04/12/2020). Berbagai catatan pun dikantongi Satlantas Polresta Surakarta.

Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Afrian Satya Permadi menyebut arus kendaraan sepanjang da pekan Ops Lilin Candi 2020 landai. Tidak ada kepadatan arus dititik tertentu.

Padahal pihaknya sempat memprediksi arus kendaraan akan padat sepekan terakhir tahun 2020. Namun ternyata dugaan tersebut meleset dari perkiraan awal.

“Sebelumnya sempat kita prediksi terjadi kemacetan dipusat-pusat perbelanjaan, seperti kawasan BTC, PGS, Klewer, nonongan dan sekitarnya. Namun sepanjang libur nataru arus kendaraan lancar, sama sekali tidak ada kemacetan,” kata Afrian mewakili Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Baca Juga :  Raih 5 Kursi DPRD, Gerindra Tetap PeDe Buka Penjaringan Balon Cawalkot Solo 2024

“Hal tersebut didapat dari anggota yang berjaga disimpang-simpang jalan, serta tim yang melakukan patroli kawasan. Kemudian anggota yang berjaga baik di Pospam maupun posyan juga mengatalam hal yang sama, tidak ada peningkatan arus di pintu keluar masuk Solo,” imbuh Afrian.

Bila dibandingkan tahun lalu, lanjut Afrian, penurunan angka jumlah kendaraan yang masuk dibandingkan tahun sebrlumny bea turun hingga 20 persen.

“Namun jumlah detailnya betapa masih menunggu anev (analisis dan evaluasi) besok ya. Karena hari ini masih hari terakhir ops lilin,” tuturnya.

Baca Juga :  Unisri Wisuda 488 Mahasiswa, Wisudawan Termuda 21 Tahun, Tertua 46,5 Tahun

Ditambahkan Afrian, dia memprediski ada beberapa faktor yang menyebabkan landainya arus. Pertama Pemerintah sukses menghimbau masyarakat untuk menghabiskan waktu dirumah selama Nataru kemarin, mengingat masih dalam masa pandemi virus korona.

“Kemudian arus dari Jaw Timur yang mau kembali ke Jakarta dan Jabar lewat tol. Tidak mampir Solo, ada yang mampir sekedar belanja, tapi jumlahnya tidak naik signifikan. Kemudiam faktor alam juga, mengingat seminggu kemarin Solo hujam lebat, mungkin masyarakat malas keluat rumah,” papar Afrian. Prabowo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com