JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Tambah 50 Warga Positif, Jumlah Kasus Positif Covid-19 Sragen Meroket Lagi Lampaui 5.000 Kasus. Total Kasus Jadi 5.004, 4.614 Sembuh dan 300 Meninggal

Ilustrasi tim PMI Sragen saat menjemput dan mengantar pasien positif Covid-19 ke tempat isolasi di Technopark Sragen. Foto/Dok PMI
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 Sragen terus mengalami peningkatan. Hari Kamis (25/2/2021), kasus covid-19 kembali bertambah 50 kasus positif dalam sehari ini.

Tambahan 1l50 kasus itu semuanya meninggal dunia sehingga meningkatkan kasus covid-19 Sragen menjadi 5.004 kasus positif.

Fakta itu terungkap dari data yang dilansir oleh situs resmi gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Sragen, Kamis (25/2/2021) petang.

Berdasarkan data yang dirilis hingga petang ini, ada tambahan 50 warga yang kembali terpapar positif covid-19. Mereka tersebar di beberapa kecamatan.

Klaster keluarga dan kontak erat pasien positif sebelumnya, masih mendominasi tambahan kasus tersebut.

Baca Juga :  Sosok Mahasiswi Cantik di Sragen Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Mungkung: Sempat Dilaporkan Hilang, Keluarga Menolak Otopsi

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengungkapkan tambahan 50 kasus positif itu diketahui positif setelah hasil swab test keluar hari ini.

“Hari ini ada penambahan 50 kasus positif. Mayoritas masih hasil tracing dan kontak erat serta klaster keluarga,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (25/2/2021).

Tatag menjelaskan dari 50 warga positif hari ini, sebagian berkondisi tanpa gejala. Namun ada pula yang simptomatis dan dirawat di rumah sakit.

Saat ini tim DKK masih melakukan tracing dan pelacakan termasuk mendata orang yang kontak erat untuk dilakukan swab test.

Baca Juga :  Akhirnya DPC PDIP Sragen Buka Pendaftaran Calon Bupati Sragen 2024

Dengan tambahan 50 kasus itu, maka sampai hari ini total kasus positif sudah mencapai 5.004 kasus. Rinciannya 181 masih dirawat, 4614 pasien sembuh dan 209 meninggal dunia.

Sementara, hingga hari ini jumlah total warga yang meninggal meroket genap mencapai 300 orang.

Dari 300 orang meninggal itu, rinciannya 88 suspek, 209 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.

Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan. Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com