JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Ribuan Pengunjung Serbu Pasar Bahulak Edisi Spesial Hari Ini. Semua Lapak Makin Semarak, Joko Klego Sampai Terpesona

Pengunjung memadati pintu masuk Pasar Bahulak Edisi spesial ulang tahun, Minggu (17/10/2021) pagi. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ribuan orang dari berbagai daerah ramai-ramai menyerbu Pasar Bahulak di Desa Karungan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Minggu (17/10/2021) pagi.

Mereka rela datang sejak pagi untuk merasakan semarak suasana Pasar Bahulak edisi spesial ulang tahun perdana yang jatuh pada hari ini.

Pantauan di lokasi, aliran pengunjung mulai menyemut sejak dibuka pukul 05.30 WIB. Warga besar kecil tua muda dari berbagai penjuru Sragen tumpah ruah memadati lokasi.

Bahkan sebagian pengunjung datang dari luar Sragen bersama rombongan hanya demi bisa hadir di edisi spesial hari ini.

Membeludaknya pengunjung sampai membuat petugas penukaran koin di pintu depan, kewalahan melayani.

Baca Juga :  Sempat Mencekam di Perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, Polisi Akhirnya Melakukan Ini!

Joko, salah satu pengunjung asal Klego, Boyolali mengungkapkan rela datang ke Pasar Bahulak karena ingin merasakan nuansa tempo dulu yang sudah dikenal kondang dari pasar tersebut.

Ia pun mengaku senang dan terpesona akan potensi Pasar Bahulak yang membawanya seolah berada di masa lampau.

“Senang sekali di sini bisa melihat pasar tempo dulu dan mengajarkan anak anak akan kehidupan pasar jaman dulu. Tadi mencoba makan gendar dan mengenalkan permainan jaman dulu,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (17/10/2021) pagi.

Acara Kirab Spesial

Kades Karungan, Joko Sunarso mengatakan hari ini Pasar Bahulak memang menapaki edisi spesial karena bertepatan dengan ulang tahun perdana.

Baca Juga :  Puting Beliung Terjang Rumah Warga Desa Sambi, Sragen, Rusak Parah dan Nyaris..

Untuk menyemarakkan setahun usia Pasar Bahulak, panitia memang sudah menyiapkan berbagai acara untuk memperingatinya.

“Kegiatan mulai tadi pagi jam 06.00 WIB diisi dengan kirab budaya oleh pemerintah desa, BPD, TMD, Ketua RT, pedagang pasar, Bumdes dan tokoh masyarakat. Mereka bersama gotong royong membangun karakter pasar yang unik di sini. Termasuk transaksi kita pakai koin dari batok dan pedagang juga membawa kostum kejawen juga kita tampilkan tari tradisional dan mainan anak tradisional,” paparnya.

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com