SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Maraknya pencurian tanaman cabe di wilayah Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, membuat petani mulai siaga.
Tak ingin cabe mereka hancur dicuri, para petani cabe di wilayah itu terpaksa siaga jaga malam di lahan cabe mereka.
Bahkan mereka sampai rela tidur di sawah demi menyelamatkan tanaman cabe dari sasaran pencuri.
“Sekarang petani yang punya tanam cabe akan nunggui di sawah. Eman-eman kalau nggak ditunggu bisa habis. Semalam yang dicuri bisa 50 kg sampai satu kuintal. Padahal ini harga cabe mahal, yang merah bisa di atas Rp 50.000,” papar Kades Kalimacan, Hariyanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (4/7/2022).
Kades menyampaikan jumlah petani yang jadi korban mencapai lebih dari 4 orang.
Pencurian terjadi dalam sepekan terakhir. Aksi pencurian menimpa tanaman cabe milik beberapa warga di desa tersebut.
Pelaku memanfaatkan kondisi malam yang sepi di tengah mahalnya harga cabe saat ini.
“Yang terakhir tadi malam tapi yang lain sudah sekitar semingguan terakhir. Yang dicuri di satu lahan semalam antara 50 kilogram sampai 1 kuintal,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (3/7/2022).
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com