JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Akhir Tragis Kasus Selingkuh di Tanon, Berakhir Damai, Istri Minta Cerai, Utang Dianggap Lunas

Aksi penganiayaan itu dilakukan lantaran sang mertua panas melihat menantunya diduga tega mengkhianati putrinya dengan punya selingkuhan.

Pria paruh baya itu nekat memukuli menantunya dengan kayu berulangkali hingga korban kesakitan.

Kejadian itu terungkap saat sang menantu nekat melaporkan mertuanya ke Polsek Tanon.

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , aksi penganiayaan itu terjadi pada Jumat (14/10/2022) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Kejadian bermula ketika sore itu, AAF duduk sendirian di teras rumah sambil main HP. Saat itu, SUP yang mengetahui menantunya selingkuh tiba-tiba datang menghampiri menantunya dengan emosi tinggi.

SUP datang dengan membawa sebatang kayu berukuran sebesar lengan dengan panjang sekitar 1,2 meter.

Baca Juga :  Berikut Daftar Perolehan Penghargaan Sragen Award 2023, PT BPR Djoko Tingkir Juara I Lomba Inovasi Daerah

Ia kemudian menginterogasi korban ihwal perselingkuhannya dengan wanita lain. Saat itu korban sempat berkelit, namun ketika diminta HP-nya untuk dicek, korban menolak.

Hal itu membuat SUP makin kalap. Ia lantas memukulkan kayu yang dibawanya ke bagian dada menantunya sampai korban tertunduk karena menahan sakit.

Lalu memukul lagi satu kali di punggung Korban namun hanya pelan. Kemudian akan memukul lagi di atas kepala meleset mengenai tembok, korban tidak melawan.

Tak lama kemudian, datang istri korban atau anak SUP, DW menghampiri bapaknya. Dia kemudian menangis dan mencoba meredam amarah bapaknya.

Sempat dilerai beberapa orang tetangga, namun SUP tetap mengamuk dan mengeluarkan sumpah serapah.

Baca Juga :  Buntut Bentrok PSHT dengan Brajamusti di Yogya,  Polisi Lakukan Ini di Perbatasan Jatim dan Jateng

Ia bahkan sempat mengancam akan membunuh korban daripada putrinya disakiti.

Amarah SUP baru mereda setelah kedatangan Bayan atau Pak Kadus setempat. Namun korban yang tak terima dipukuli dan mengalami sakit di bagian dada, akhirnya nekat melaporkan kasus itu ke Polsek Tanon.

“Atas Kejadian tersebut Korban merasakan sakit berupa bekas memar di dada melintang dari dada sebelah kanan sampai dengan perut sebelah kiri dan merasa nyeri. Kemudian korban mengadukan kejadian tersebut di Polsek Tanon,” papar Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro. Wardoyo

« Halaman sebelumnya

Halaman :   1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com