JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

Bulan Ramadan, Pemprov Jateng akan Buka Layanan Vaksinasi Covid-19 pada Malam Hari. Prioritas Tetap Warga Lansia

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau proses vaksinasi Covid-19 di Kota Semarang, Rabu (3/3/2021). Foto: Humas Pemprov Jateng
   

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan membuka layanan vaksinasi Covid-19 di malam hari selama bulan Ramadan. Prioritas untuk vaksinasi malam hari ini masih warga yang termasuk dalam kelompok lanjut usia atau lansia.

Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, vaksinasi Covid-19 pada malam hari di bulan Ramadan akan dilakukan di fasilitas kesehatan yang ditunjuk.

“Kita akan ada pelayanan khusus malam, (tapi) tak semua rumah sakit atau puskesmas. Tetap di tempat fasilitas kesehatan juga. Di satu kabupaten kita sediakan satu atau dua tempat saja,” papar Yulianto, seusai rapat di Kantor Gubernur Jateng, Senin (12/4/2021).

Baca Juga :  Peduli Dunia Anak, Crazy Rich Joko Suranto Rogoh Kocek Pribadi Rp 1 Miliar Bangun Taman Bermain di Grobogan

Ditambahkan Yulianto, vaksinasi Covid-19 untuk kelompok petugas publik dan warga lansia saat ini baru mencapai 24 persen. Padahal, sasaran target vaksinasi dari dua kelompok itu mencapai jumlah 5,5 juta orang, terdiri dari petugas publik sebanyak 2,2 juta orang dan warga lansia mencapai 3,2 orang.

Sedangkan alasan Pemprov Jateng tetap akan menggelar vaksinasi Covid-19 di malam Ramadan meski Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa bahwa vaksinasi tidak membatalkan puasa, yakni untuk menyediakan layanan bagi umat Muslim yang tidak bisa divaksinasi pada pagi atau siang hari.

Baca Juga :  Peduli Dunia Anak, Crazy Rich Joko Suranto Rogoh Kocek Pribadi Rp 1 Miliar Bangun Taman Bermain di Grobogan

Lebih lanjut, disinggung mengenai percepatan vaksinasi Covid-19, Yulianto mengatakan, kecepatan proses vaksinasi bergantung pada pengiriman vaksin oleh pemerintah pusat. Saat ini, ia menyebut, di gudang Dinkes Jateng stok vaksin Covid-19 yang tersedia sangat terbatas.

“Tergantung (ketersediaan) vaksinnya. Kan saat ini sangat terbatas. Kalau banyak ya kita gas pol, kalau terbatas ya menyesuaikan yang ada,” kata Yulianto.

“Ini (di gudang) stok hanya sedikit sekali, untuk ganti kalau yang didistribusikan pecah atau rusak. Belum ada (komitmen) akan kirim (vaksin) berapa,” tukasnya, seperti dikutip dari jatengprov.go.id.

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com