JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Imbas Kecelakaan, Jalan Solo-Purwodadi di Sumberejo Macet Total Hampir 12 Jam. Dua Mobil Derek Polres Sampai Angkat Tangan

Tumpukan kendaraan yang terjebak macet di ruas jalur Solo-Purwodadi tepatnya di Sumberejo Mondokan akibat kecelakaan tronton semen melintang jalan, Rabu (22/9/2021) malam. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Insiden kecelakaan yang melibatkan tronton bermuatan semen dengan mobil Panther terjadi di jalan Solo-Purwodadi tepatnya di tanjakan Dukuh Kendal, Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Sragen, Rabu (22/9/2021) pagi berimbas pada kemacetan.

Kemacetan total terjadi hampir 12 jam akibat jalur poros lintas provinsi itu tertutup oleh badan truk tronton yang melintang.

Kondisi tronton yang membawa muatan berat berupa semen, menyulitkan proses evakuasi. Bahkan dua mobil derek yang didatangkan pihak Polres gagal mengevakuasi.

“Sejak kecelakaan jam 09.00 WIB sampai malam ini jam 21.00 WIB, jalan macet total karena terhalang badan tronton yang melintas. Muatannya semen penuh sehingga menyulitkan proses evakuasi. Dari pagi sampai malam ini, sudah dua mobil derek yang didatangkan Polres gagal mengangkat tronton karena terlalu kecil,” papar Kades Sumberejo Mondokan Sentot Nugroho kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (22/9/2021) malam.

Baca Juga :  TMMD Sengkuyung Tahap II Sragen Fokus Bangun Infrastruktur dan SDM di Desa Jekawal

Sentot menguraikan hingga malam ini, situasi jalur Solo-Purwodadi di lokasi kejadian masih diwarnai kemacetan panjang.

Antrian panjang hampir 3 kilometer menghiasi arus kendaraan dari arah Solo maupun Purwodadi.

“Ini masih menunggu derek yang lebih besar. Situasi jalan masih macet. Banyak pengendara yang mencari jalur alternatif lewat jalan kampung,” terangnya.

Antrean panjang kendaraan roda empat memadati jalur Solo-Purwodadi di Desa Sumberejo Mondokan, Rabu (22/9/2021) siang. Foto/Wardoyo

Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Bermula ketika kedua kendaraan sama-sama melaju dari arah utara ke selatan.

Posisinya, trailer di depan dan Panther di belakang. Sesampai di tanjakan Kendal, mendadak trailer gagal menanjak.

“Trailer muatan semen itu kemudian ngglondor lalu mengenai mobil Panther di belakangnya. Trailer lalu melintang di jalan dan membuat kemacetan,” urai Sentot.

Baca Juga :  Kado Manis di HUT Kabupaten Sragen Ke 278 Tahun Dapat Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Ini Kata Bupati Yuni !

Kades menyampaikan akibat insiden itu, kendaraan roda empat dari kedua jalur banyak yang terjebak kemacetan. Sedangkan kendaraan roda dua melintasi jalan kampung untuk menghindari kemacetan.

Salah satu pengendara, Dwi Winarso asal Tanon yang melintas di lokasi kejadian tadi siang, mengaku sempat terjebak kemacetan parah.

Situasi itu memaksanya dan pengendara roda dua mencari jalur kampung untuk bisa melanjutkan perjalanan.

“Tadi ada warga yang membantu memandu mengalihkan jalan. Tadi untuk motor bisa lewat jalan kampung. Sebagian mobil pribadi juga terpaksa lewat jalan kampung. Pokoknya macet parah,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan pukul 21.30 WIB, proses evakuasi masih dilakukan.
Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com