JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Sragen Berduka, Story WA Warga dan PNS Serentak Pasang Foto Mantan Bupati HR Bawono dan Ucapan Duka Cita

Story' WA sebagian besar warga Sragen dan PNS serempak memasang foto mantan Bupati HR Bawono dan Ucapan duka cita, Selasa (5/10/2021). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Wafatnya mantan Bupati HR Bawono tutup usia, Selasa (5/10/2021) siang ini membawa kabar duka bagi Sragen.

Kabar wafatnya bupati kharismatik itu sontak disambut duka cita mendalam dari segenap warga Sragen.

Maklum hampir 10 tahun lamanya, almarhum mengemban amanah menjadi pemimpin di Bumi Sukowati.

Sosoknya yang merakyat dan dikenal tegas, begitu melekat di jajaran abdi negara maupun masyarakat yang mengenalnya.

Kabar duka itu langsung menghiasi story atau status WhatsApp (WA) jajaran PNS maupun masyarakat di Sragen.

Sejak kabar duka beredar pukul 15.00 WIB, hampir semua story’ WA jajaran abdi negara dan masyarakat Sragen serentak memasang foto almarhum lengkap dengan ucapan duka cita.

Baca Juga :  Adik Kandung Bupati Sragen Untung Wibowo Sukawati Mengambil Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sragen 2024 di Kantor DPC PDI Perjuangan

Bupati sepuh yang memimpin Sragen tahun 1990-2000 itu mengembuskan nafas terakhirnya di kediamannya Jalan Pleret Utama, Banjarsari, Solo.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , mantan orang pertama di jajaran Pemkab Sragen itu meninggal dunia sekitar pukul 14.30 WIB.

Almarhum sempat lama didera sakit mengarah stroke. Kondisi itu yang membuat kesehatannya makin hari kian menurun.

“Benar, barusaja kami menerima kabar dukanya. Beliau meninggal di kediamannya di Solo tadi jam 14.30 WIB,” papar Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sragen, Yuniarti, dikonfirmasi Selasa (5/10/2021).

Baca Juga :  Empat Orang Warga Sukodono Ditangkap Tim Macan Putih Polres Sragen Gara-Gara Asyik Judi Gonggong

Informasi yang diterima dari pihak kerabat, almarhum direncanakan akan dikebumikan di pemakaman keluarga di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.

Namun untuk waktu pemberangkatan dan pemakaman masih menunggu kepastian dari pihak keluarga.

Semasa hidupnya, bupati yang identik dengan kumis tebalnya itu dikenal sebagai sosok pemimpin yang tegas dalam kebijakan.

Hampir tiap tahun menjelang Hari Jadi Sragen tanggal 27 Mei, para jajaran Forkompimda Sragen tak pernah melewatkan untuk bersilaturahmi ke kediamannya.

“Semoga almarhum mendapat tempat terbaik dan husnul khatimah,” imbuh Yuniarti. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com