JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Dorong Penggunaan Mobil Listrik, PLN Solo Sediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum

PLN Solo mendorong penggunaan mobil listrik dengan menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Satu SPKLU berada di halaman PLN Solo dengan tarif Rp 1.600 per kWh. Istimewa
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM PLN Solo mendorong penggunaan mobil listrik dengan menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Satu SPKLU berada di halaman PLN Solo dengan tarif Rp 1.600 per kWh.

Sampai saat ini, PLN Solo mencatat sebanyak 15 kendaraan listrik mengaspal di Solo. Sejak didirikan November 2021 lalu, sebanyak 20 transaksi tercatat telah memanfatkan fasilitas SPKLU di Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP3 Solo tersebut.

“Jika diisi penuh maka daya tempuh mobil listrik bisa mencapai 400 kilometer, dengan asumsi daya tampung baterei 40 kWh. Karena 1 kWh bisa menempuh 10 km. Totalnya sekitar Rp 64 ribu. Kalau dibandingkan dengan BBM jauh lebih hemat menggunakan kendaraan listrik,” urai General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jateng dan Jogja, M. Irwansyah Putra, Selasa (28/12/2021).

Baca Juga :  DPRD Kota Solo Soroti 9 Program Prioritas Pembangunan Gibran

Dikatakan Irwansyah, SPKLU di Solo termasuk kategori fast charging tipe 25 kW dimana waktu pengisian hanya dua jam dari nol ke full. Selain itu, ada juga SPKLU di rest area Tol Trans Jawa 519A dan 519B di Masaran, Sragen yang sudah berdiri sebelumnya, dengan tipe 50 kW dan waktu pengisian lebih cepat, cukup satu jam.

Irwansyah menambahkan, total di Jawa Tengah dan Yogyakarta ada lima lokasi SPKLU. Selain di kantor PLN UP3 Solo, dua lainnya di rest area Sragen, satu di bandara Semarang dan satu di Yogyakarta.

Baca Juga :  Banyak Anggota Hipmi Solo Disebut Berpotensi Maju Pilwakot Solo 2024

“SPKLU ini fasilitas umum charging untuk mendorong pengguna mobil listrik. Nantinya akan dipasang sesuai kebutuhan. Bagi pengguna kendaraan bermotor listrik juga bisa charging di rumah sendiri. Layanan home charging diberikan untuk pemilik rumah dengan daya 7.700 watt,” paparnya.

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyambut baik dengan adanya SPKLU di Kota Solo ini. Pihaknya mendorong warga Solo beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.

“Saya sudah mencoba. Tidak ada bedanya dengan kendaraan pakai BBM. Malah lebih baik. Tidak ada suaranya. Dengan adanya SPKLU ini kan setiap charge butuh waktu dua jam. Sangat cepat,” tandasnya. Prihatsari

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com