
WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Desa Boto Baturetno Wonogiri kini menikmati akses air bersih berkualitas.
Hal ini menyusul diresmikannya penyediaan akses air bersih di Wonogiri, tepatnya di Desa Boto Kecamatan Baturetno Wonogiri, Kamis (9/3/2024). Langkah ini merupakan komitmen PT Kalbe Farma Tbk dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) yang menjadi bagian pilar Access to Healthcare.
Untuk diketahui, Desa Boto Baturetno Wonogiri telah puluhan tahun mengalami keterlambatan pasokan air bersih. Lokasi sumber air jauh dari rumah warga dan kapasitas sumber air tidak mampu memenuhi kebutuhan warga.
Bahkan warga terpaksa membeli air bersih untuk keperluan sehari hari. Sesuai dengan mindset publik bahwa Kabupaten Wonogiri yang dikenal sebagai daerah yang tandus, kering, dan kekurangan air bersih.
Kondisi ini tidak lepas dari bentang alam wilayah selatan Kabupaten Wonogiri yang merupakan bagian dari Bukit Seribu atau Gunung Sewu. Morfologi berupa bukit batuan kapur memiliki porositas yang tinggi, sehingga tidak mampu menyimpan air permukaan dengan baik, akan tetapi memiliki aliran sungai di bawah tanah yang tentunya sulit untuk dideteksi.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo melalui Wabup Wonogiri Setyo Sukarno mengapresiasi upaya baik PT Kalbe Farma Tbk.
“Terima kasih dan penghargaan kepada PT Kalbe Farma Tbk yang telah menjadikan Kabupaten Wonogiri sebagai wilayah program sosialnya. Bersama-sama kita menyaksikan bahwa bentuk kepedulian dari Kalbe yang bergerak di bidang kesehatan, memberikan dampak luar biasa bagi segenap warga masyarakat, khususnya di Desa Boto, Desa Watuagung, juga desa-desa lain,” tutur Wabup Wonogiri Setyo Sukarno.
Wabup Wonogiri Setyo Sukarno menjelaskan, beberapa kecamatan masuk dalam daftar wilayah terdampak kekurangan air bersih di Kabupaten Wonogiri, misalnya Pracimantoro, Giritontro, maupun Paranggupito. Program sosial yang dilakukan oleh Kalbe Farma pun diakuinya berhasil mengurangi jumlah penduduk yang terdampak kekurangan air bersih.
“Eksplorasi air bawah tanah jelas membutuhkan biaya yang cukup tinggi, akan tetapi solusi permanen adalah upaya yang harus ditempuh. Solusi permanen berupa menghadirkan sumber air bersih yang dinikmati masyarakat, jauh lebih efektif dibandingkan memberikan bantuan melalui tangki-tangki air bersih yang habis dikonsumsi. Kiranya fasilitas yang diberikan Kalbe benar-benar dapat meningkatkan kualitas hidup, dan memotivasi usaha ekonomi produktif demi peningkatan kesejahteraan,” jelas Wabup Wonogiri Setyo Sukarno.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com