JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Dahsyat! Sonya Rahmawati, Siswi SMA Muhammadiyah  1 Karanganyar Anak Pembuat Sangkar Burung  Selesaikan Studi 2 Tahun dengan IQ 130, Kini Diterima di Teknik Sipil Undip 

Sonya Rahmawati, Siswi SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar didampingi Kepala Sekolah, Sumarwanto SH MPd / Foto: Beni Indra
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dunia pendidikan di Kabupaten Karanganyar, Jateng patut berbangga. Kebanggaan itu datang dari siswi SMA Muhammadiyah 1 (MUHI) Sonya Rahmawati yang tergolong jenius dengan merampungkan studi kelas berbasis SKS hanya dua tahun.

Selain itu,  Sonya juga memiliki 20 sertifikat penghargaan skala regional maupun nasional, dan kini diterima di Fakultas Teknik Sipil Universitas Diponegoro (Undip) Semarang melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2023.

Bahkan, yang bikin simpati bahwa riwayat keluarga Sonya Rahmawati berasal dari keluarga miskin di Desa Girilayu, Matesih, Karanganyar.

Ayahnya hanyalah seorang pembuat sangkar burung eceran dan ibunya hanya sebagai ibu rumah tangga namun Sonya panggilan akrabnya mampu menyabet 20 sertifikat penghargaan berbagai jenis lomba skala lokal, regional hingga nasional.

Ke-20 sertifikat penghargaan itu diantaranya meraih medali emas lomba Mango Science Competitions tingkat SMA dan sederajat se Indonesia di Semarang tahun 2021.

Baca Juga :  Sebanyak 32 Anggota Pramuka Kwarcab Karanganyar Ikuti Ajang Eagle Scout Award

Selain itu Sonya memiliki bakat luar  pada sering menjuarai lomba umum yakni lomba  poster nasional, lomba video pendek, lomba menulis cerpen, dan lomba mata pelajaran serta lomba puisi.

Kasek SMA Muhi Karanganyar Sumarwanto SH MPd mengatakan Sonya  benar-benar tipe anak multi talenta dan sangat mandiri yang mana tidak pernah mengikuti bimbingan khusus manapun namun berhasil memenangkan berbagai jenis perlombaan hingga jumlah sertifikat penghargaan sebanyak 20 buah.

“Berdasarkan cerita wali kelasnya yakni Rizala Noer Aini Sepeda, Sonya merupakan anak multi talenta, mandiri dan tergolong brillian,” ungkap Sumarwanto SH MPd kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (3/4/2023).

Dikisahkan Sumarwanto sesuai sistem layanan SKS siswa dapat lulus hanya dua tahun saja namun syaratnya ketat, salah satunya tes IQ harus mendapatkan nilai minimal 130.

Baca Juga :  Sebanyak 32 Anggota Pramuka Kwarcab Karanganyar Ikuti Ajang Eagle Scout Award

“Sonya pun mampu melampaui nilai test IQ dengan nilai 130 dan selanjutnya menjalani  studi lulus tepat dua tahun dan sekarang diterima di Fakultas Teknik Sipil Undip melalui jalur SNBP,” tandas Sumarwanto.

Menurut Sumarwanto, pada tahun 2023 terdapat tujuh siswa SMA Muhi Karanganyar yang lolos di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yakni dua siswa diterima di Fakultas Teknik Sipil dan Fakultas Ilmu Kelautan Undip, satu siswa diterima Fakultas Ilmu Kimia Universitas Jendral Soedirman (Unsoed), satu siswa diterima di Pendidikan PPKN Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Adapun tiga siswa lainnya diterima di berbagai fakultas di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

“Untuk jalur SNBP tahun 2022 terdapat lima siswa dari SMA MUHI Karanganyar yang lolos, sedangkan untuk tahun 2023 naik jadi tujuh orang,” pungkasnya. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com