JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Menengok Agro Wisata Buah Melon Greenhouse di Desa Jambanan Sragen, Baru Sehari Dibuka Langsung Diserbu Ratusan Pengunjung

Salahsatu wisatawan petik melon di Agro Wisata Buah Melon Greenhouse Jambanan || Huri Yanto
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Baru sehari dibuka, budidaya melon di greenhouse Brojodento farm yang beralamat di Dukuh Pijilan RT 4, Desa Jambanan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah langsung diserbu ratusan pengunjung dari berbagai wilayah.

Panen buah melon sistem greenhouse hasil budidaya anak muda di Desa Jambanan itu menjadi wisata baru di kabupaten Sragen, pasalnya wisata berkonsep milenial dengan menggunakan lahan atau pekarangan samping rumah yang tak begitu luas rupanya mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah dan mengenalkan desa dengan potensi wisata melalui bidang pertanian di era digital.

Pada JOGLOSEMARNEWS.COM Karyono salah satu petani melon sistem greenhouse mengatakan wisata petik melon eksklusif tunas argo di Desa Jambanan menyediakan 2 jenis melon dengan harga yang terjangkau.

“Iya disini baru saja kita buka untuk wisatawan yang hendak petik buah melon sendiri, disini ada 2 jenis melon unggulan yakni melon golden kinanti berwarna kuning dengan berat 1 kg harganya 25 ribu dan melon Adinda warna hijau dengan berat mulai 1,5 kg sampai 2,5 Kg harga perkilo 25 ribu juga,” kata Karyono, Senin (27/11/2023).

Baca Juga :  Sambut HUT Sragen Ke 278 Ribuan Anggota Club Motor Bakal Safety Riding Keliling 20 Kecamatan, Berhadiah Sepeda Motor Baru

Budidaya buah melon di Desa Jambanan menurut Karyono dilakukan bersama temannya yakni Karyono dan Sigit serta dibantu 1 orang teman dan sudah pengalaman dalam budidaya buah melon.
Meski baru dua kali panen, namun omset dan pengunjung mampu mengangkat ekonomi.

“Kalau panen udah 2 kali ini, sekali panen yang pertama kita mendapatkan 25 juta rupiah dari 700 batang buah melon, baru dibuka satu hari kemarin udah berhasil terjual 200 buah lebih, pengunjung dari sekitaran jambanan dan panen kedua ini udah sampai beberapa kecamatan di Sragen dan dari luar provinsi yakni Palembang,” jelasnya.

Sriyono (62) salah satu wisatawan petik melon di Jambanan asal Cantel, Sragen wetan menyampaikan bahwa ia bersama keluarga dalam rangka liburan dan mengenalkan dunia pertanian sejak dini terhadap anak-anak dan cucu.

Baca Juga :  Sah! Universitas Sragen (UNISSRA) Resmi Dibuka, Ada 6 Prodi Unggulan Siap Ciptakan Generasi Cerdas Berakhlak Mulia dan Profesional

“Wisata sambil mengenalkan dunia pertanian pada anak-anak, tempatnya bagus dan buah melonya besar dan manis dan agak crispy, untuk harga ini sekmen premium, tapi buahnya bagus segat dan enak, saya menghabiskan 250 ribu kurang lebih,” bebernya.

Sementara itu kades Jambanan, Sugino Welly ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM mengatakan kreativitas warganya mulai membudidayakan buah melon pekarangan rumah dan menjadi inovasi desa.

“Dengan adanya greenhouse ini insya allah perekonomian semakin maju lagi, dengan inovasi mas Sigit bersama mas Karyono ini sangat membantu desa dan mengenalkan desa bahwa Jambanan punya potensi wisata buah yang cukup menjanjikan dan menjadi desa percontohan dalam budidaya buah melon,” ujarnya. Huri Yanto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com