JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Komplotan Bajing Loncat Beraksi di Sambungmacan Sragen. Dodos Tronton Parkir, Gasak 30 Dus SASA

Ilustrasi komplotan pencuri
   
Ilustrasi pencuri

SRAGEN- Nasib malang menimpa sopir tronton bermuatan penyedap rasa Sasa,  Bambang Sutrisno (48). Mobil truk tronton miliknya dijarah kawanan bandit atau bajing loncat di areal parkiran SPBU Jatisumo, Sambungmacan, Rabu (1/8/2018) dinihari.

Mobil tronton bernopol B 9063 UEW miliknya didodos para pelaku saat ditinggal tidur dan beristirahat di parkiran SPBU tersebut. Pelaku memanfaatkan kelengahan sopir asa Jambe Arus,Patebon,Kendal itu dengan mendodos tronton dari belakang dan menggasak 30 dus muatan penyedap rasa.

Aksi bajing loncat itu terungkap saat korban melapor ke Polsek setempat, Rabu (1/8/2018). Di hadapan petugas,  korban menceritakan kejadian bermula ketika korban hendak perjalanan dari Probolinggo mengirim muatan penyedap rasa menuju ke Pedaringan Solo.

Baca Juga :  Adik Kandung Bupati Sragen Untung Wibowo Sukawati Mengambil Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sragen 2024 di Kantor DPC PDI Perjuangan

Sesampainya di SPBU Jatisumo sekira pukul 22.00 WIB,  korban berasa lelah dan beristirahat dengan memarkir tronton di areal parkir SPBU Jatisumo.

Korban kemudian ke kamar mandi dan sehabis dari kamar mandi lantas tidur di bagian depan tronton.

Keesokan harinya sekira pukul 06.00 WIB,  korban terbangun dan langsung menuju ke kamar mandi. Setelah dari kamar mandi, korban kaget mendapati papan triplek pengaman barang muatannya sudah tergeletak di belakang tronton.

Baca Juga :  Empat Orang Warga Sukodono Ditangkap Tim Macan Putih Polres Sragen Gara-Gara Asyik Judi Gonggong

Korban makin kaget saat melihat pintu bak tronton dan dua gembok sudah rusak. Saat diperiksa ke dalam, ada 30 dus muatan penyedap rasa yang amblas dari tumpukan.

Total ada 30 dua penyedap rasa yang hilang. Dengan harga satu dus 600.000, korban mengalami kerugian sebesar Rp 18 juta. Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman membenarkan adanya laporan pencurian dengan pemberatan yang menimpa tronton tersebut.

“Saat ini masih dalam penyelidikan, ” paparnya. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com