JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Misteri Pembantaian Hingga Tewas di Gondang Sragen. Ada Kalimat Candi Cetho Sebelum Korban Dihajar Hingga Tak Bernyawa 

Lokasi korban saat dievakuasi pertama kali dalam olah TKP. Foto/Wardoyo
   
Lokasi korban saat dievakuasi pertama kali dalam olah TKP. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Sepekan berselang, kasus pembantaian hingga merenggut nyawa Pujiyanto (35) warga Dukuh Plumbon, Gondang, Sragen oleh saudara sepupunya, Edi Santoso (40) masih membekas. Amarah dadakan yang membuat Edi kalap hingga tega membantai saudaranya itu hingga kini masih menyisakan misteri.

Tak ada yang tahu persis entah setan apa yang merasuki Edi hingga mendadak mengamuk dan menjadikan saudaranya itu sebagai sasaran.

Namun menurut tetangga korban, Gino (48), sebelum mengamuk, Edi sempat datang dan mendadak ngomel ke arah Anto, sapaan korban. Dalam omelannya, Edi yang kini berstatus tersangka, sempat menanyakan korban mau ke mana.

“Sebenarnya sudah dijawab, mau dolan ke Candi Cetho. Tapi enggak tahunya tiba-tiba pelaku langsung memukuli korban pakai tangan. Kena rahang dan ulu hati hingga korban enggak sadar. Sempat dipisah dan ditolong bapak ibu korban, kemudian korban sudah enggak ada,” papar Gino kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Baca Juga :  Usai Pesta Miras, Seorang Perempuan Diduga Dipukuli Pria Pengangguran, Pemicunya Gegara ini

Sementara, dari hasil olah TKP kepolisian, disampaikan peristiwa tragis itu bermula saat pelaku Edi mendatangi rumah korban Pujiyanto. Dengan nada marah, Edi saat itu berteriak memanggil manggil Pujiyanto. Peristiwa itu diketahui oleh orang tua korban Suparno Sastro Suwarno.

Saat dimintai keterangan Kapolsek, Suparno Sastro Suwarno juga tidak tahu  penyebab marahnya pelaku terhadap korban.

Korban yang saat itu dipanggil pelaku hendak pergi dan sempat mengenakan helm, kembali mencopot helmnya, dan meletakkannya di meja. Ia langsung menghampiri pelaku di depan pintu.

Baca Juga :  Kronologi Penangkapan Pelaku Pencurian Dinamo Pompa Air Petani di Sragen Oleh Tim Macan Putih Satreskrim Polres Sragen, Pelaku Sudah 18 Kali Melakukan Aksi di Wilayah Sragen dan Karanganyar

Dan dari keterangan Sastro, saat kejadian Edi dengan nada marah langsung memukul korban dengan tangan kiri kepada Pujiyanto tepat di bagian rahang hingga Pujiyanto tersungkur jatuh.

“Meski sudah terjatuh, Edi masih juga ingin memukul kembali korbannya, namun langsung di cegah oleh  Suparno Sastro Suwarno. Melihat Pujiyanto yang tak sadarkan diri, Suparno Sastro Suwarno kemudian memanggil Dalinem (ibu korban) dan mengecek kondisi korban yang ternyata sudah tak bernyawa,” papar Kapolsek Gondang AKP Kabar Bandiyanto mewakili Kapolres Sragen. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com