JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Pendidikan

Kelompok 98 KKN UNS Dongkrak Minat Masyarakat Terhadap SD Negeri Denggungan 02,  Boyolali

Mahasiswa KKN Kelompok 98 UNS menggelar berbagai program di SDN Denggungan 02 Boyolali  ikut membantu pencegahan Covid-19 dengan menyediakan sabun cuci tangan dan peralatan lainnya / Istimewa
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mahasiswa KKN kelompok 98 UNS menyelenggarakan program kerja yang berfokus pada peningkatan minat masyarakat terhadap Sekolah Dasar Negeri (SDN), khususnya di SDN 02 Denggungan, Banyudono, Boyolali.

Satu bulan lebih, mulai dari 16 Juli hingga 20 Agustus 2022, mahasiswa KKN yang berjumlah 10 personel tersebut terjun langsung dan membaur dengan dinamika sekolah.

Berbagai program dilakukan, baik yang bersifat fisik maupun non fisik. Dalam keigatan non fisik, tim KKN melakukan penambahan ekstrakurikuler Pramuka dan menyelenggarakan pelatihan upacara.

Mahasiswa juga terlibat dalam program fisik yang bertujuan untuk pengembangan sekolah. Seperti membuat plang tulisan SD Negeri 2 Denggungan 02 dan  plang setiap ruangan.

“Dalam program terkait kebersihan linkungan, kami juga membantu membuat tempat sampah organik dan anorganik, termasuk peralatan pencegahan Covid-19 seperti sabun cuci tangan dan lain-lain,” ujar penanggung jawab kegiatan, Salsabila Nur Salma.

Baca Juga :  Mahasiswa dan Dosen Politeknik Santo Paulus Ini Sukses Ciptakan Alat Seduh Kopi dari Gerabah, Sudah Paten dan Digunakan di Sejumlah Kedai Kopi
Tim mahasiswa KKN Kelompok 98 UNS larut dalam dinamika sekolah, salah satunya dalam kegiatan ekstrakurikuler  Pramuka / Istimewa

Antusiasme yang besar tampak dari para siswa kelas 1-6 dalam mengikuti proram yang diselenggarakan. Antusiasme tersebut, menurut Chandra, tidak lepas dari dukungan kepala sekolah, guru dan para karyawan.

“Greget yang seperti ini membuat sekolah makin dinamis, sehingga diharapkan bisa meningkatkan minat masyarakat terhadap sekolah dasar negeri, khususnya SDN  02 Denggungan,” papar Salsabila.

Salsabila Nur Salma menjelaskan, sekolah dan lingkungan sekitar memang tidak boleh terpisahkan. Keluarga, sekolah dan lingkungan merupakan semacam triangle yang saling menunjang satu sama lain.

“Lingkungan yang baik dan hubungan yang baik antara  masyarakat dengan sekolah akan menjadi daya tarik untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat,” ujarnya.

Karena itulah, menurut Salsabila, peran kepala sekolah menjadi urgen bagi pengembangan sekolah di tengah masyarakat. Sehingga masyarakat akan mempercayakan pendidikan anaknya ke sekolah tersebut.

Meski merupakan kerja kolegial, namun maju mundurnya sekolah, tetap tak dapat dilepaskan  dari   kualitas dan kapabilitas kepala sekolah.

Baca Juga :  Para Siswa TK Marsudirini Surakarta Ikuti Outing Class di Kantor Dispersip

“Sementara itu, masyarakat berharap untuk pengembangan sekolah,  dengan program-program yang menarik,” ujarnya.

Adapun, tujuan dalam program kerja mahasiswa KKN kelompok 98 UNS, menurut Salsabila, adalah menganalisis penyebab menurunnya minat masyarakat terhadap SD Negeri, terutama di SDN 02 Denggungan.

Dalam tindak lanjutnya, sekolah perlu meningkatkan mutu pendidikan salah satunya dengan menghadirkan program menarik seperti program agama dan program ekstrakulikuler.

Selain itu kepala sekolah perlu lebih menguatkan perannya sebagai enterpreneur.

Untuk diketahui, kelompok 98 KKN UNS terdiri dari 10 personel, yan masin-masin adalah Chandra Wishnu Pramudhyastama (Ketua Kelompok),  Farhan Rajandra Danasura, Erma Luthfi Ramadhani, Melvira Yulianti, Kaltsum Hana Arini.

Selanjutnya adalah Medy Hanida, Ayu Asti Firdaus, Salsabila Nur Salma, Defi Agustin Setya Luthfitah  dan Linda Oktavia. Redaksi

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com