JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Bencana Banjir dan Longsor Wonogiri Seluruh Personil Polisi Disiagakan JLK Ditutup Sementara

Banjir
Personil Polres Wonogiri bersiaga di lokasi bencana banjir dan longsor Wonogiri. Dok. Polres Wonogiri
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Wakapolres Wonogiri Kompol Anggara Rustamyono mengatakan, untuk sementara akses JLK ditutup. Hal ini menyusul terjadinya longsor di ruas Jalan Lingkar Kota tersebut.

Selain itu seluruh personil Polres Wonogiri disiagakan saat terjadi hujan deras dengan durasi lama. Ini sebagaimana terjadi sejak Jumat (18/11) malam hingga Sabtu (19/11/2022) dinihari.

Pun Polres Wonogiri telah menyalurkan bantuan kepada korban terdampak bencana banjir dan longsor Wonogiri.

“Untuk JLK hindari melintas sementara. Pengguna jalan dan masyarakat harus lebih waspada,” kata Wakapolres Wonogiri Kompol Anggara Rustamyono.

Baca Juga :  Kearifan Lokal Gempa Bumi di Wonogiri, Keluar Rumah Kentongan dan Bedug Masih Lestari

Selanjutnya, berdasarkan petunjuk Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, seluruh personil telah disiagakan saat hujan deras dengan durasi lama melanda wilayah Wonogiri Jumat malam. Saat terjadi bencana di sejumlah titik, personil kemudian dibagi untuk ikut melakukan penanganan.

Personil juga sudah kita lengkapi dengan peralatan masing-masing. Di polres juga ada petugas yang stand by.

“Kita tidak ingin ada musibah, tapi saat terjadi bencana, kita sudah siap bergerak,” tandas Wakapolres Wonogiri Kompol Anggara Rustamyono.

Pihaknya juga memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana banjir dan longsor Wonogiri. Seperti dilakukan di wilayah Kecamatan Wonogiri.

Tepisah Plt Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Teguh Setiyono menuturkan, pihaknya mendapat laporan sejumlah bencana alam. Meliputi luapan Bengawan Solo di Kelurahan Giripurwo dan Kelurahan Giritirto Kecamatan Wonogiri dan di Kecamatan Selogiri.

Baca Juga :  Pembunuhan Setren Slogohimo Wonogiri, Tersangka Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Pihaknya juga membangun dapur umum di tiga titik.

Di Kulurejo Kecamatan Nguntoronadi, aliran Sungai Wiroko juga meluap. Akibatnya terjadi banjir Karangturi. Wilayah itu, menurut Teguh Setiyono, sudah langganan banjir saat terjadi hujan deras dengan durasi lama.

Di lokasi lain, terjadi longsor di JLK yang menutupi badan jalan di Desa Pare, Kecamatan Selogiri. Akses jalan untuk sementara ini ditutup. Tidak ada korban jiwa atas kejadian-kejadian ini. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com