JOGLOSEMARNEWS.COM — Masker saat ini menjadi benda yang wajib dipakai setiap aktivitas di luar rumah. Di masa pandemi ini masker sangat berguna untuk melindungi diri dari penyebaran virus corona atau Covid-19. Para peneliti dari Universitas Edinburgh, Skotlandia, telah mengungkap bahwa masker secara signifikan mengurangi kemungkinan penularan Covid-19 melalui droplet alias percikan liur.
Lalu, apakah masker kain yang baru dibeli bisa langsung dipakai atau wajib dicuci dahulu? Bagaimanakah cara mencucinya agar kenyamanan dan keandalannya terjaga? Berikut tips yang dikutip dari laman Huffington Post.
Cuci masker
Setiap masker kain yang baru dibeli harus dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan. Masker kain yang sudah selesai digunakan juga harus selalu dicuci. Jangan gunakan masker kain yang sudah pernah dipakai, namun belum dicuci karena efektivitasnya berkurang dan dapat memicu iritasi pada kulit.
Jangan gunakan pelembut kain atau deterjen berpewangi
Hindari penggunaan pelembut kain saat mencuci masker karena studi pada kain handuk mengungkapkan bahwa penggunaan pelembut kain dapat mengurangi tingkat penyerapan kain. Zat pewangi kimia pada deterjen juga sebaiknya dihindari saat mencuci masker kain.
Pilih deterjen yang tidak berpewangi. Bila tetap ingin menggunakan pelembut pakaian atau deterjen berpewangi untuk pakaian-pakaian lain, tak ada salahnya mencuci masker kain secara terpisah. Mencuci masker kain dengan tangan menggunakan air panas dan sabun tak berpewangi juga sudah cukup baik.
Ganti masker
Bawalah masker cadangan ketika bepergian. Efektivitas masker akan berkurang bila terlalu lama digunakan.
Selain itu, masker yang digunakan cukup lama biasanya sudah basah terkena keringat sehingga dapat memicu iritasi. Masker sekali pakai harus langsung dibuang, sedangkan masker kain sebaiknya disimpan dalam kantong khusus terlebih dahulu sebelum dicuci di rumah.
Ketika akan mengganti masker, cuci area wajah. Orang-orang yang berjerawat juga bisa memanfaatkan waktu ini untuk mengaplikasikan produk perawatan wajah.
“Itu membuat perbedaan yang besar,” tutur ahli estetika Rafaelle Longpre.