Gawat, APBD Sragen 2022 Minus Rp 229 Miliar. Bupati Sragen: Nggak Papa, Pak Presiden Bilang Defisit Kota Juga Tinggi!

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sragen tahun 2022 sudah disetujui dan Digedok melalui paripurna di DPRD, Kamis (25/11/2021).

Rancangan APBD tahun depan masih dihiasi angka defisit cukup tinggi yakni mencapai Rp 229.428.319.495,00 atau Rp 229 miliar.

Komposisi APBD 2022 akan ditopang pendapatan daerah sebesar Rp 2,152 triliun. Sedangkan belanja daerah tercatat sebesar Rp 2,383 triliun.

Dari neraca APBD tahun depan, ada proyeksi defisit atau kekurangan anggaran sebesar Rp 229 miliar.

Dalam APBD juga tergambar ada Silpa sebesar Rp 233 miliar dan pinjaman daerah sebesar Rp 46,25 miliar.

Menanggapi situasi defisit yang masih tinggi itu, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menilai angka defisit Sragen masih terbilang wajar.

“Masih masuk tatanan yang wajar dan normal. Nggak papa,” paparnya ditemui wartawan usai menghadiri paripurna di DPRD Sragen, Kamis (25/11/2021).

Bupati menggambarkan saat hadir di Indonesia Investment Award, Presiden juga mengatakan bahwa angka defisit di kota juga tinggi.

Menurut presiden, yang terpenting semua masih bisa berjalan. Daerah diharapkan justru segera melakukan kegiatan dengan harapan serapan anggaran tinggi.

“Seperti yang kemarin saya datang ke Indonesia Investment Award, Pak Presiden juga mengatakan defisit kota juga tinggi dan semuanya masih jalan. Diharapkan daerah segera melakukan kegiatan agar serapan anggaran tinggi dan kegiatan ekonomi berjalan itu aja,” tandasnya. Wardoyo