1.000 Warga di Miri Sragen Berbondong-Bondong Ikut Serbuan Vaksinasi Kodim dan Yayasan Tunas Amaliah. Danrem Sampai Terjun Langsung

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masih rendahnya capaian vaksinasi di Kabupaten Sragen mendapat atensi dari semua elemen.

Guna mendorong pencapaian vaksinasi, Kodim 0725/Sragen menggandeng Yayasan Tunas Amaliah Berlian Center dan PT Bayu Berlian Makmur untuk mengadakan serbuan vaksinasi di wilayah Sragen Barat, Senin (20/9/2021).

Sebanyak 1.000 dosis vaksin jenis Sinovac disediakan untuk warga usia produktif mulai 18 tahun ke atas pada kegiatan itu.

Istimewanya, kegiatan vaksinasi yang diprakarsai Yayasan Tunas Amaliah dan Kodim itu dihadiri langsung oleh Danrem 074/Warastratama Surakarta, Kolonel Inf Rudi Saladin.

Vaksinasi massal itu dipusatkan di kantor Desa Geneng, Kecamatan Miri, Sragen. Sejak pagi, warga dari berbagai desa sudah antri untuk mendaftar dan mengikuti vaksinasi.

Mereka rela berbondong-bondong mendatangi balai desa itu demi bisa mendapatkan vaksin gratis.

Penasihat Yayasan Tunas Amaliah, Tri Agus Bayuseno menyampaikan apresiasinya atas atensi kodim 0725/Sragen yang telah menggandeng yayasan Tunas Amaliah Berlian Center dalam rangka percepatan vaksinasi di Miri dan sekitarnya.

Pria yang akrab disapa Bayu TAB itu menyebut sebuah kehormatan bagi yayasannya bisa digandeng untuk berkontribusi membantu masyarakat dalam program vaksinasi.

“Harapan kami, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk masyarakat. Dengan divaksin tentunya akan meningkatkan imunitas warga dan mempercepat herd immunity. Mudah-mudahan dengan serbuan vaksinasi ini, pencapaian vaksinasi Sragen segera tuntas dan pandemi ini segera berakhir sehingga kehidupan kembali pulih seperti semula,” ujarnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (20/9/2021).

Percepat Herd Immunity 

Ketua Yayasan Tunas Amaliah, Bimo Prasetyo Wicaksono bersyukur kegiatan vaksinasi dengan target 1000 warga itu bisa terlaksana dengan lancar.

Ia mengapresiasi tingginya animo warga untuk ikut divaksin namun tetap tertib menjaga protokol kesehatan. Hal itu tak lepas dari kesigapan panitia yang sebelumnya juga sudah mengatur sedemikian rupa sehingga tidak ada kerumunan.

Bimo berharap kehadiran Yayasan Tunas Amaliah Berlian Center di tengah-tengah masyarakat itu diharapkan selalu memberikan manfaat bagi sesama terutama pada saat pandemi seperti ini.

“Kami juga berterimakasih atas prakarsa Kodim 0725/Sragen yang mengajak yayasan kami untuk jemput bola vaksinasi ke warga. Ini sebuah kehormatan, semoga bermanfaat untuk masyarakat dan mempercepat pencapaian herd immunity,” tandasnya.

Sementara, Dandim Sragen, Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno mengatakan serbuan vaksinasi itu digelar di Miri karena memang menyasar daerah pinggiran dengan mendatangi ke wilayah-wilayah.

“Ke depan kita akan mendatangi ke wilayah wilayah pinggiran Secara bergilir sampai seluruh warga Sragen tervaksin semua,” katanya.

Dandim berpesan agar wilayah yang belum mendapatkan giliran vaksinasi agar bersabar karena semuanya akan kebagian. Wardoyo