KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 17 warga Karanganyar yang berada di Wamena Papua hingga kini masih terkatung-katung. Mereka masih menunggu kepastian untuk bisa pulang ke kampung halaman menyusul dampak kerusuhan yang terjadi di Wamena dan Papua beberapa waktu lalu.
Kepala Dinsos Karanganayar, Agus Hery Bindarto, menjelaskan, sampai saat ini, sebanyak 21 KK atau sekitar 40 orang warga terdampak kerusuhan Papua yang telah kembali ke Karanganyar.
Sementara masih ada 17 warga yang bertahan di Wamena. Dinsos masih terus melakukan pendataan, apakah mereka akan kembali ke Wamena, atau tetap berada di Karanganyar.
“Bagi yang ingin kembali ke Wamena, Pemkab Karanganyar akan tetap memfasilitasi,” paparnya kepada wartawan, Selasa (22/10/2019).
Agus menguraikan bagi mereka yang tidak ingin kembali ke Wamena, akan diberikan keterampilan kerja.
“Mereka juga diberikan jatah hidup serta menanggung kebutuhan pendidikan bagi anak mereka yang masih sekolah,” terangnya.
Ia menegaskan secara prinsip, Pemkab Karanganyar tetap akan memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan mereka. Wardoyo